BERITAWAJO.ID – Bawaslu bekerjasama dengan pemerintah daerah wajo dalam kegiatan Seminar dengan tema “Sinergitas Bawaslu dan Pemerintah Daerah Bersama Masyarakat Wujudkan Demokrasi Sehat di Kabupaten Wajo, Kamis (16/7/2020).
Seminar ini dihadiri oleh beberapa tokoh, diantaranya: dari pemerintah daerah, Bupati Wajo, Wakil Bupati, Sekda dan Ketua DPRD Kab. Wajo. Ketua KPU, Kapolres Wajo, Kep. Rutan Kab. Wajo Bawaslu Provinsi tidak ketinggalan perwakilan Jurnalis dari berbagai Media, Mahasiswa dan Tokoh masyarakat.
Di Era new normal pandemic COVID-19, aktifitas sosial dan ekonomi harus tetap menjaga kesehatan demi demokrasi yang sehat dan berkualitas dengan mensinergikan peran Bawaslu dan pemerintah daerah serta bersama masyarakat mewujudkan demokrasi sehat di Kabupaten Wajo.
Ketua Bawaslu Kabupaten Wajo, Dr Abdul Malik, mengatakan ditengah situasi pandemi Covid- 19, Pemkab dan Bawaslu tetap membangun demokrasi di Wajo.
Katanya, perlu ada kerjasama yang baik dari Pemkab, Bawaslu, KPU dan seluruh elemen untuk mewujudkan demokrasi.
Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Haji Laode Arumahi, mengatakan kegiatan ini adalah model sinergitas untuk membangun demokrasi di Indonesia.
Menurut mantan Sekertaris PWI Provinsi Sulsel ini, Bawaslu telah bekerja sesuai dengan konstitusi dalam menyelenggarakan Pemilu yang demokratis.
Laode mengharapkan masyarakat, untuk mengingatkan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu, jika integritasnya buruk.
“Ingatkan jika integritas dan kinerja kami buruk selaku penyelenggara Pemilu. Apa yang dilakukan Bawaslu adalah untuk kedaulatan masyarakat,” kata Laode.
Laode juga mengajak masyarakat untuk memberikan support kepada Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, dan ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya demokrasi.
Bupati Wajo, Dr. Haji Amran Mahmud, mengatakan seminar ini, merupakan langkah positif untuk memberikan pemahaman demokrasi yang bersih dan sehat.
” Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bawaslu Wajo, atas inisiatifnya, sehingga seminar ini bisa kita laksanakan,” ujarnya.
Menurut Amran Mahmud, seminar ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk memaknai demokrasi yang dapat menghadirkan Pemilu berkualitas yang dapat mensejahterakan rakyat
Selain dari Bapak Bupati sebagai pemateri juga dihadiri oleh beberapa narasumber lainnya. Diantaranya Bawaslu Provinsi Sulsel, Saiful Jihad dan Amrayadi serta Akademisi, Andi Bau Mallarangeng.
“Kapan masyarakat memiliki rasa kepercayaan dan keyakinan ke pemerintah dan penyelenggara pemilu rendah maka partisipasi itu akan rendah, begitupun sebaliknya rasa kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara,” papar Andi Bau Mallarangeng sebagai narasumber”.
Saiful Jihad mengartikan sendiri demokrasi itu sebagai Demokrasi yang Prosudural dan Subtansial. Narasumber terakhir dari Kepala Badan Kesbangpol sekaligus menutup seminar siang hari ini.
“Bagaimana melibatkan semua stackholder sehingga menciptakan dan mewujudkan demokrasi yang sehat,” tutupnya.(Adv. Humas Pemda Wajo)
Editor : Edi Prekendes