Warga Keluhkan Kasus Bermodus Pungli Di Kecamatan Majauleng

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID – Lagi-lagi Kasus Bermodus Pungli Terjadi di Jalanan Putus di Kecamatan Majauleng

Memanfaatkan kondisi lalu dijadikan ladang penghasilan, itulah yang terjadi di akses jalan penghubung antar Desa Tosora dan Desa Tua. Tepatnya di Dusun Limpua, Desa Tua, Kecamatan Majauleng.

Akibat banjir berkepanjangan selama bulan Juni-Juli ini mengakibatkan dampak terhadap rusaknya beberapa infrastruktur jalan di Kabupaten Wajo, Termasuk dalam hal ini terputusnya jalan di Dusun Limpua tersebut.

Namun kondisi ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum disana dengan memfasilitasi pengadaan jalan darurat sementara dengan batang kelapa lalu memasang palang dan memberikan tarif kepada pengguna jalan Terkhusus pengendara roda empat dgn tarif 5.000 – 10.000/mobil.

Sekarang sudah ada palangnya, tadi saya lewat naik mobil lalu saya kasi 2 ribu ternyata oknum disana minta tarifnya 5 ribu/mobil, dan karena ada warga yang menyampaikan biaya untuk melintas antara 5.000 -10.000 untuk mobil. semoga bisa cepat di tindak lanjuti pemerintah daerah. “ungkap Firdaus Selaku pengguna Jalan”

Patut disayangkan kejadian ini kembali terjadi lagi dan tidak jauh dari lokasi kejadian pungli sebelumnya, kami harapkan kepada instansi terkait mulai dari jajaran Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah perlu melakukan peningkatan pencegahan dan pengawasan agar hal situasi seperti ini tidak dimanfaatkan kembali oleh oknum tidak bertanggungjawab agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Imbuh Wahid as. Pemuda Desa Tosora”(Red)

Editor : Edi Prekendes

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts