BERITAWAJO.ID – Aliansi Mahasiswa Wajo yang tergabung dari beberapa lembaga dan komunitas kemahasiswaan diantaranya Ikatan Alumni SMA 2 Sengkang Angkatan 30 (IKASMADA 30) yang sekarang diubah SMA 3 Sengkang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Wajo (HIPERMAWA), Keluarga Pelajar Mahasiswa Wajo (KEPMAWA), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo. Melakukan aksi sosial peduli Masamba-Wajo yang terdampak banjir.
Pembagian sembako yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Wajo dilakukan dengan tiga tahap dan tempat yang berbeda-beda. Tahap pertama, Sabtu malam, 26/07/2020, penyerahan bahan sembako dan pakaian layak pakai ke Gerakan Pramuka Peduli Kwarcab Wajo untuk dibawa ke Masamba dan memberikan langsung kepada korban yang terdampak banjir bandang di Masamba.
Tahap kedua, Selasa, 28/07/2020, pembagian sembako dilakukan di Desa Balielo, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo. Dengan jumlah sembako sebanyak 50 paket yang diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak. Penyerahan sembako di Desa Balielo Aliansi Mahasiswa Wajo secara khusus di fasilitasi oleh HIPERMAWA Kecamatan Bola dan didampingi oleh Perangkat Desa dalam menyalurkan langsung ke masyarakat terdampak banjir.
Tahap ketiga, Kamis, 06/08/2020 pembagaian sembako dilakukan di Dusun Ujung Kessi, Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. Dalam pembagian ini disediakan 50 paket sembako untuk diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir. Penyaluran sembako ke masyarakat, Aliansi Mahasiswa Wajo secara khusus di fasilitasi oleh HIPERMAWA Kecamatan Tanasitolo dan ditemani langsung oleh Kepala Desa Lowa dan Kepala Dusun Ujung Kessi.
Salah satu dari anggota Aliansi Mahasiswa Wajo Muhammad Khudri saat ditanya komentarnya Via Wattshap “Hemat saya, gerakan ini bukan sebatas ingin meringankan beban korban banjir. Melainkan sebagai batu loncatan untuk mengakomodir mahasiswa se-Wajo dengan melibatkan organisasi-organisasi besar yang ada. Dengan itu semoga kekuatan aliansi ke depannya lebih massif untuk pengawalan baik masalah sosial masyarakat maupun kebijakan otoritas daerah”, Katanya.
Penulis: Arung Samudra