Anak Penjual Kue, Lampu Merah Minta Uluran Tangan Pemerintah

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID – Safira anak Kedua dari pasangan bapak Jamaruddin dan ibu Matahari, saat anak seumurannya harus fokus belajar untuk masa depan.

Namun berbeda dengan Safira harus berjuang membantu kehidupan ekonomi keluarganya.

Saat masa Pandemic ini, ekonomi makin menggelit memaksa safira harus turun tangan dalam membantu keluarganya.

Safira memiliki tiga saudara lainnya diantaranya Keke, Fito, dan Fadil.

Diketahui Safira sekolah di Sd 3 Mattirotappereng Kec. Tempe, Kabupaten Wajo, Safira umur 10 tahun kelas 6, Sementara Fadil 9 tahun kelas 6.

Sehari-harinya menjual gorengan bakwan dan donat buatan ibunya sendiri yang kemudian ia
jual di lampu merah Jl.Veteran Kel. Lapongkoda Kota Sengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo demi membantu keluarga, ia rela menjual dari pagi sampai malam bersama adiknya Fadel.

Pengentasan kemiskinan selalu menjadi prioritas utama dalam program pembangunan setiap kepala daerah dalam upaya mengurangi penduduk miskin di wilayahnya.

Di saat anak-anak usia dini dipaksa oleh keadaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi maka dimana letak peran pemerintah dalam berbagai program yang dicanangkan bahkan anggaran milIaran pun dicairkan demi tujuan menurunnya jumlah orang miskin.(Red)

Editor : Edi Prekendes

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts