Aksi Mahasiswa Wajo Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID – Gelombang aksi penolakan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law terjadi di Kabupaten Wajo, Jumat (9/10/2020).

Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wajo berunjuk rasa di sejumlah titik di Sengkang, Kabupaten Wajo.

Mereka meminta agar Presiden RI, Joko Widodo tidak menandatangani pengesahan RUU Cipta Kerja dan segera menerbitkan Perppu untuk membatalkan RUU Cipta Kerja.

“Kami dengan penuh ketulusan, kesadaran dan semangat kebersamaan menolak keras settiap kebijakn yang akan mendegradasi hak-hak rakyat dan buruh Indonesia,” kata Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wajo, Andi Busman.

Lebih lanjut, Andi Busman menyebutkan jika penolakan Omnibus Law tidak semata-mata menolaknya sebagai undang-undang, melainkan menolaknya sebagai sistem dan proses yang akan diterapkan di Indonesia.

“Kami menolak bukan undang-undangnya, tetapi sistemnya. Ini tidak cocok diterapkan di Indonesia. Kami juga menolaknya sebagai proses, karena kesepakatan diambil secara sepihak,” katanya.

Dari pantauan Media, aksi penolakan itu yang diikuti sekitar 500-an mahasiswa dan pemuda dari berbagai elemen organisasi itu memulai aksinya di Lapangan Merdeka Sengkang.

Lalu melakukan long march menuju simpang enam tugu BNI, dilanjutkan long march ke Kantor Bupati Wajo, dan diakhiri dengan aksi di Gedung DPRD Wajo.

Editor : Edi Prekendes

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts