KBO PWI Pusat : Bupati dan Wali Kota Diharapkan Perhatikan Nasib Wartawan

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID, PARE PARE – Jangan pernah bangga sebagai wartawan, bila belum mengantongi sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang menjadi prasyarat menjadi wartawan profesional, beretika dan bertanggungjawab.

Untuk itu, segenap Bupati – Walikota se Indonesia agar kiranya dapat memperhatikan wartawan yang bertugas di daerahnya, arahkan agar mereka mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), ungkap Ketua PWI Pusat Atal diwakili Zulkifli Gani Ottoh (Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat) saat memberikan kata sambutan pada pembukaan konferensi ke – 7 PWI Parepare – Barru, di Dynasti Restoran Kota Parepare, Kamis (7/1/2020).

“Kami berharap Bupati – Walikota dapat menganggarkan pada APBD untuk kepentingan terciptanya wartawan profesional, beretika dan bertanggungjawab di daerah masing-masing,” imbuh Zulkifli Gani Ottoh.

Kalau setahun setiap daerah (Bupati – Walikota) menganggarkan Rp100 juta, niscaya setiap tahun dapat mencetak wartawan kompeten dan professional yang telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebanyak 20 orang, tandas Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat.

Untuk Kota Parepare dan Kabupaten Barru, kami optimis dapat mencetak wartawan profesional yang berkompeten, tandasnya.

Zulkifli Gani Ottoh mengingatkan, bupati – walikota atau pimpinan OPD dapat menolak wartawan untuk diwawancarai bila wartawan tersebut tidak mengantongi sertifikasi lulus Uji Kompetensi Wartawan. Ini bukan maunya PWI, tetapi Dewan Pers telah menginstruksikannya, tutupnya.(Adv)

Editor : Edi Prekendes

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts