“Lawan penyakitnya, Nak. jangan mau kalah. Allah tidak memberikan ujian diluar kemampuan kita. Haruski semangat Nak” katanya.
Amran juga meminta kepada tim dari Dinas Kesehatan dan pemerintah setempat, agar lebih memperhatikan dan mengupayakan pengobatan terbaik untuk Anugrah.
Keluarga mengceritakan, setekah tiga tahun pasca kecelakaan tiba tiba muncul bengkak pipi sebelah kiri. Sehingga katanya, pihak keluarga membawa ke Puskesma Lempa, Kemudian di rujuk ke RSUD maddukkelleng dari situ langsung di bawa ke Makassar.
“Setelah operasi di Makassar, kami sering membawanya kontrol di Makassar, Karena jenuh, akhirnya kontrol dan ganti perban dilakukan di pustu,”paparnya.
Beberapa keluarga mengakui, saat ini Anugrah kelihatanya sudah mulai patah semangat untuk mendapatkan kesembuhan sudah tidak mau lagi menempuh jalur medis, sehingga benjolan semakin bertambah.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Plt. Kadis Sosial P2KBP3A, Mewakili Kadis Kesehatan, Ketua Pelita Hukum Independen dan Ketua Koalisi Rakyat Bersatu serta pemerintah desa setempat.(Adv. Humas Pemda Wajo)
Editor : Edi Prekendes