Aspirasi Diduga Oknum LSM dari Luar dan Dalam Wajo Resahkan Kepala Desa

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Sejumlah kepala Desa mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo , Sengkang Kamis  4 Februari 2021

Kedatanagan Kepa desa yang didampingi LSM Laskar Anti Korupsi,untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait adanya keresahan dari kepala desa yang selalu didatangi dan ditelepon oleh LSM dari luar Wajo.

Ketua LSM LAKI, Muh. Marsose, mengatakan, sejumlah kepala desa meminta pendampingan, untuk menyampaikan aspirasi terkait banyaknya LSM yang sangat meresahkan Kades.

“Kami dari LAKI diminta mendampingi kepala desa, mereka sudah 6 bulan merasakan keresahan dengan munculnya LSM dari luar Wajo yang terkesan mencari – cari kesalahan kepala desa,” ujarnya.

Menurut Marsose LSM dari luar Wajo itu , diduga sering menakut-nakuti kepala desa, dengan melakukan monitoring dan pemeriksaan fisik, bahkan telah melaporkan 93 kepala desa ke aparat hukum.

” LSM ini diduga menakut-nakuti kepala desa dan menuduh Kades membiayai pembangunan jalan kabupaten (penganggaran dobel), dan LSM ini sering menelpon minta uang antara 1,7 juta sampai 25 juta,” katanya.

Bahkan, kata Marsose, LSM ini bekerjasama dengan sejumlah media dengan melakukan persuratan ke Polda, dengan tembusan Inspektorat, Dinas PMD, dan ironisnya persuratan tersebut, hanya Kades yang diberikan.

“Tembusan suratnya tidak ada yang sampai, hanya Kades yang diberikan surat untuk menakut-nakuti,”paparnya

Sementara, Abdul Kadir Nongko selaku aktivis menyebutkan, tidak bisa dipungkiri, ada oknum LSM nakal yang sering mendatangi kepala desa. Bahkan kata dia, ia sering di telepon oleh kades adanya oknum.Lsm yang sering menakut nakuti.

“Tidak bisa kita pungkiri, ada LSM nakal yang sering datangi kepala desa, bukan LSM dari luar saja, bahkan LSM di Wajo sendiri ada yang nakal, dan kadang ketemu juga dengan kepala desa yang nakal,” paparnya.

Kadir berharap di forum ini, ada solusi yang baik, LSM bekerja dengan baik dan kepala desa juga bisa bekerja dengan baik.

Inspektur Wilayah 1 Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo yang meliputi Kecamatan Keera, Kecamatan Sajoanging, dan Kecamatan Pitumpanua, Hj Kurnia, Sangat mendukung kegiatan LSM yang ikut melakukan pengawasan terhadap kepala desa.

“Kami mendukung kegiatan LSM dan itu sangat membantu kerja Inspektorat dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.

Iaberharap kepada kepala desa untuk tidak takut dan resah jika dilaporkan ke aparat hukum, selama bekerja sesuai dengan aturan.

“Kalau ada kepala desa yang dilaporkan, segera berkordinasi dengan inspektorat agar kami bisa membantu dan akan kami lakukan pemeriksaan khusus,” katanya.

“Kami belum terima surat dari LSM Perak atas laporannya, seandainya sudah diterima, tentu kami akan lakukan pemeriksaan khusus atas laporan tersebut,” ujarnya.

 

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wajo, H. Alamsyah, menyebut LSM Perak tidak terdaftar di Badan Kesbangpol Kabupaten Wajo.

“Padahal berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 58 tahun 2017, LSM harus melaporkan keberadaannya secara berjenjang kepada pemerintah, dan secara etika, jika mau masuk wilayahnya orang, tentu harus melapor ke tuan rumah,” jelasnya.

Ketua Tim penerima aspirasi DPRD Wajo, Sudirman Meru, memberikan apresiasi kepada aspirator yang datang ke DPRD menyampaikan masalah untuk dicarikan solusinya dengan baik.

“Kalau bisa tuntas, kita tuntaskan hari ini, sekiranya tidak dapat dituntaskan maka akan kami laporkan ke pimpinan untuk dilanjutkan ke komisi terkait,” katanya.

Penerima aspirasi lainnya, A.Bau Bakti Werang, menyebut apa yang dilakukan oleh LSM tersebut adalah teror.

“LSM ini melakukan strategi teror, untuk menakut-nakuti kepala desa, karena yang ditembusi dalam surat, tidak diberikan suratnya,” ujarnya.(Adv. Humas DPRD Wajo)

Editor : Edi Prekendes

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts