Reses di Wajo, Ir. Selle Disambut Baik oleh Warga Bulu Pabbulu

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat merupakan hal yang wajib dan sesuatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh Masyarakat. Reses yang merupakan komunikasi dua arah antara Legislatif dengan Masyarakat untuk kunjungan kerja secara berkala.

Reses Sidang II DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sementara diadakan oleh para Anggota legislatif yang terpilih pada tahun 2019 yang lalu.

Salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 8 (Wajo dan Soppeng). Ir. Selle KS Dalle telah melakukan reses Sidang II tahun 2020-2021 di Kelurahan Bulu Pabbulu, Kecamatan tempe, Kabupaten Wajo pada hari Minggu, 7 Februari 2021.

Anggota DPRD SULSEL ini mengatakan bahwa kegiatan Reses merupakan momentum yang baik agar aspirasi bisa terhimpun dan menganalisa semua yang disampaikan Masyarakat di Kabupaten Wajo.

“Aspirasi dan Saran, yang disampaikan nantinya kami sortir untuk menindak lanjuti tergantung kewenangan Kabupaten ataupun Provinsi.” ungkap Ir. Selle Fraksi Demokrat.

Ir. Selle pun berterima kasih kepada jajaran pemerintah yang telah hadir pada kegiatan resesnya sehingga bisa memberikan semangat untuk memaksimalkan reses kali ini.

Camat Tempe Supardi Amar, SE yang hadir dalam undangan Reses tersebut dalam Sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas segala program dan bantuan yang sudah, dan yang akan diperjuangkan untuk Wilayah Kecamatan Tempe.

“Kami berharap apa yg menjadi aspirasi masyarakat nanti bisa direalisasikan untuk tahun 2022 yang akan datang” Harapnya

Selain memberi sambutan camat tempe juga menanggapi persoalan pembagian bantuan dimana beberapa warga yang terhapus datanya, termasuk penggunaan kartu BPJS dan masalah air bersih.

“Camat Tempe menyampaikan, adanya warga yang tidak lagi menerima bantuan seperti BST dan BPNT serta program lainnya disebabkan datanya atau dokumen kependudukannya tidak pernah di-update lagi, untuk itu diharapkan kepada warga untuk kembali mengecek dokumen kependudukannya, seperti KK, KTP dan Akte Kelahiran, untuk memastikan bahwa data kita adalah yg terbaru sesuai dengan kondisi yg ada,” Jelas Mantan Kabid Humas dan Komunikasi Publik Diskominfotik Kabupaten Wajo.

Sementara untuk BPJS, Supardi menyampaikan bahwa tahun ini Pemda Wajo sudah menganggarkan lebih 56 Milyar untuk UHC (Universal Health Coverage) agar semua masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis.

Untuk air bersih, Supardi juga menyampaikan persoalan PDAM yang debitnya masih kurang untuk masyarakat Kecamatan Tempe. Menurutnya PDAM selama ini telah bekerja semaksimal untuk menambah debit air, kami mengajak seluruh masyarakat berdoa, Semoga apa yg sementara diusahakan oleh Pemda dengan PDAM dapat segera terealisasi sehingga kebutuhan warga untuk air bersih dapat terpenuhi.

Senada dengan yang disampaikan Supardi Amar pada reses II ini memang dikeluhkan oleh masyarakat yaitu air bersih yang kurang di Kecamatan Tempe. Sehingga solusi yang diberikan pada kegiatan ini yaitu memperadakan air bor atau program pamsimas.(Tim Red)

Editor : Edi Prekendes

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts