BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Kasus dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum Kementerian Agama Kabupaten Wajo terus bergulir.
Tiga orang penerima dana BOP yang turut ditemui di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo pada hari Kamis Tanggal 4 Maret 2021 mengeluarkan pernyataan yang senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo yang menyangkal atas dugaan pungli tersebut.
Baca Juga : Dewan RDP Terkait Dugaan Kasus Pungli, Kakan Kemenag Membantah
Mahyuddin Said Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin Muhammadiyah Jauh Pandang menyatakan dia tidak tahu-menahu tentang perkara yang disangkakan ke oknum Kantor Kemenag.
Hal serupa juga disampaikan oleh Burhanuddin Pembina MDT As’adiyah 124 Tadangpalie, terkait isu pemotongan dana BOP dia menyangkal, karena menurutnya bantuan tersebut langsung masuk ke rekening milik Madrasah.
Seolah menguatkan semua pernyataan tersebut, Ambo Tuo Pimpinan TPA Darul Ilmi Anabanua mengatakan. Sepengetahuannya tidak ada yang memintai, atau menyuruh untuk menyerahkan uang jasa untuk Bantuan Operasional tersebut.(Tim Red)
Editor : Prekendes