Penyuluhan Tanaman Hydropolik oleh Mahasiswa KKN Uniprima Sengkang

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Mahasiswa Posko 8 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Puangrimaggalatung melakukan Penyuluhan Tanaman Hydroponik kepada Masyarakat Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (22/3/2021).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Tempe, Lurah Salomenraleng dan Jajarannya, Dosen Pembimbing serta Masyarakat setempat.

Dr. Hj. Sitti Aminah, S.Pd, M.Si dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah serta Masyarakat setempat atas atensi yang diberikan kepada anak didiknya. Dia juga mengingatkan kepada Mahasiswanya agar dapat terus memaksimalkan kinerjanya selama masa KKN ini.

Hal itu disambut positif oleh Lurah Salomenraleng yang menyebut bahwa program KKN Uniprima ini sangat cocok diterapkan di Kelurahannya, yang mana jika hal itu diterapkan kemungkinan bisa menambah penghasilan warganya.

“Melihat kondisi Salomenraleng ini, yang tiap tahunnya langganan banjir maka Program KKN (tentang tanaman) hydroponik sangat tepat untuk diterapkan (masyarakat) di Kelurahan Salomenraleng. (Hal ini) juga bisa menambah penghasilan yang mana jika dia benar-benar bisa menggeluti tanaman hydropolik ini,” jelasnya.

Senada dengan Lurah Salomenraleng Camat Tempe Supardi Amar, SE sangat mengapreasi penyuluhan tersebut. Dia menyebutkan bahwa masyarakat di sana memang sangat membutuhkan informasi tentang tanaman yang bisa mereka manfaatkan sesuai dengan kondisi alam di sana.

“Pertama-tama kami ucapkan Terima kasih kepada Dosen Pendamping dan adek-adaek Mahasiswa yang bersedia melakukan penyuluhan. Saya kira ini memang menjadi kebutuhan masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan yang ada di sekitar mereka, dengan segala macam keterbatasan di Wilayah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Kelurahan Posko 8 Salomenraleng KKN Uniprima Uni 2 Faisal menjelaskan pentingnya manfaat dari tanaman hydroponik Khususnya di sekitar Kelurahan Salomenraleng yang hampir tiap tahun terendam banjir. Dirinya juga menegaskan semoga kehadiran mereka tidak sekedar hanya untuk mendapatkan nilai akademis namun bisa memberi manfaat ke masyarakat sekitar.

“Harapan kami tentunya kehadiran kami ber-KKN di sini selama kurang lebih 45 hari tidak sekedar mencari nilai KKN, tetapi ingin hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan andil serta ilmu yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kelurahan Salomenraleng ini,” pungkasnya.(Tim Red)

Editor : Edi Prekendes

 

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts