BERITAWAJO.ID, PITUMPANUA – Bupati Wajo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Mu’minin, Desa Tellesang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Rabu (30/3/2021).
Kunjungan tersebut dalam rangka peletakan batu pertama serta pemberian bantuan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pondok Pesentren tersebut.
Dalam kegiatan itu turut hadir Anggota Komisi III Elfrianto, ST, Camat Pitumpanua Nisrinah, S. STP., M. Si, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S. Sos., M, Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan struktur di Pondok Pesantren merupakan program prioritasnya. Dia menambahkan saat ini pemerintahannya telah mendata sudah lebih 1500 penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Wajo dan itu terus bertambah. Amran menyebut pihaknya juga telah megirimkan 3 hafidz untuk mengenyam pendidikan di Sudan.
“Tiga tahun lalu kita telah mengirim tiga hafidz ke Sudan, dari kuota tak terhingga yang diberikan Ustadz Adi Hidayat. Saya akui sangat susah mencari hafidz (yang mau), kebanyakan (yang didapat) tidak mau pisah dari orang tuanya. Padahal beliau siap membiayai sampai tamat S3 di sana,” terangnya.
Pada acara tersebut juga diselingi tanya jawab antara peserta dengan Bupati Wajo. Pembina serta masyarakat sekitar Pondok pesentren tersebut menyebut masih banyak insfrastruktur di pesantren itu yang sangat membutuhkan bantuan terutama saluran air, serta kurangnya asrama pondok dan jumlah pembina yang sudah tidak sebanding dengan jumlah santri. Pihaknya berharap semoga pemerintah dapat membantu permasalahan tersebut.
Bupati Wajo menjelaskan bahwa ada regulasi yang mengatur bahwa setiap yayasan penerima bantuan setidaknya butuh dua tahun untuk kembali menerima bantuan dari Pemda Kabupaten. Namun dia menegaskan bahwa akan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Wajo dan Pemerintah Provinsi untuk mencarikan solusi masalah tersebut.
Acara pun dilanjutkan dengan peletakan cor beton secara simbolis oleh Bupati Wajo, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo Elfrianto, ST, dan Camat Pitumpanua.(SS)
Editor : Edi Prekendes