BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Angin puting beliung menerjan Wilayah Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Jum’at, 2 April 2021 sekitar pukul 03.30 Wita.
Akibatnya satu rumah warga di Perumnas Atakkae, Blok B, No 33/34 milik M Mappiasse Tenri Giling, mengalami rusak berat pada bagian atapnya.
Berdasarkan keterangan korban, pada saat kejadian dia bersama keluarganya sedang tertidur. Lalu tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan di atap rumahnya.
beruntung tidak ada korban jiwa dalam pertiwa tersebut. Namun akibat peristiwa ini, wartawan senior Semangat Karya ini mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca Juga : Camat Tempe Supardi Amar SE, Bantu Wargata Terkena Bencana Angin Puting Beliung
Tim Berita Wajo (WAJO TV ) yang mendapati kabar itu mencoba berkunjung ke kediaman korban pada hari Minggu 4 April 2021. Setibanya di sana, kami mendapati bekas-bekas reruntuhan atap dan rangkanya yang telah korban rapikan di halaman rumahnya. Hati kami kemudian tertegun melihat sekitar separuh atap rumah dari korban telah hilang dihantam kencangnya angin.
Namun miris, sudah tiga hari pacsa angin puting beliung terjadi, pria yang akrab disapa Kak Murni ini mengaku belum menerima bantuan dari Pemerintah Pammase baik dari Pemerintah Kelurahan Atakkae , Pemerintah Kecamatan Tempe, Pemerintah Kabupaten Wajo maupun Instansi lainnya.
Padahal jika dirunut, dia bukanlah wajah asing bagi para Pemangku jabatan yang saat ini bertugas. Bahkan jika dibandingkan dengan peristiwa bencana lainnya seperti kebakaran yang belum lama ini terjadi di Kecamatan yang sama, Pemerintah seolah bergerak cepat mengulurkan tangan ke korban tersebut.(Tim Red)
Editor : Edi Prekendes
