BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Indonesia telah merdeka 76 Tahun Lamanya, tetapi belum bisa memaksimalkan dalam menunaikan amanat Undang-undang dasar negara republik Indonesia Pasal 34 ayat 1 yang berbunyi Fakir Miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Hal itu terjadi di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu Warga yang tepat dikatakan Fakir miskin tersebut.
Ibrahim tak bisa membendung tangisannya. Lelaki paru baya ini tidak kuasa menahan rasa haru saat H. Syamsu Alam selaku Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Gaharu Indonesia (ASGARIN) memberikan bantuan kepadanya.
Ibrahim salah satu Warga Dusun Lampajo, Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu yang akrab disapa Barahim. Di rumah yang lapuk ini, Ibrahim seakan tidak percaya akan kedatangan Syamsul Alam pengusaha gaharu asal Probolinggo itu bersama para keluarganya.
Terlebih, Ketua Umum Gaharu Foundation Indonesia ini memberikan bantuan uang tunai dari Asgarin Peduli, sebanyak 10 juta rupiah untuk membantu membangun rumah yang layak untuknya.
H. Syamsu Alam yang sedang menyerahkan bantuan ke Bapak Ibrahim mengatakan bahwa bantuan tersebut dari program Asgarin Peduli, Setidaknya ini bisa membantu biaya pembangunan rumahnya.
Tidak hanya itu, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Probolinggo yang akrab dipanggil Haji Alam ini juga memberikan semangat pada Ibrahim yang saat ini, juga sedang berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
“Tetap semangat. Tuhan memberi kita sakit agar kita senantiasa mengingatnya. Makanya harus semangat agar cepat sembuh dan bisa beribadah dan bekerja seperti dulu lagi,” ujar H. Alam sambil mengelus kepala Ibrahim.
Baca Juga : ASGARIN Bantu Korban Kebakaran, Syamsu Alam: Kami Aktif dari Dulu Beri Bantuan
“Terima kasih banyak, Pungngaji. Semoga Allah membalas kebaikan kita semua,” ucap Ibrahim dengan suara terisak.
Diketahui, Ibrahim yang semasa sehat bekerja sebagai buruh kasar, adalah salah satu warga kurang mampu yang saat ini tinggal di rumah yang saat ini jauh dari kata layak.
Selain sudah lapuk, gubuk yang ditinggali tersebut Atap-atapnya juga sudah bolong. Atas inisiatif Keluarga Besar To Wage Big Family bersama At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo, mereka menggalang donasi untuk membangun rumah layak huni untuknya, yang saat ini sudah dalam tahap pengerjaan.
Penulis: Muh. As’ad
Editor : Edi Prekendes