BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Pemerintah Kabupaten Wajo tidak konsisten berantas Covid 19, hal itu di buktikan dengan adanya Liga Perkutut Bupati Cup yang di selenggarakan di Kecamatan Belawa. Dalam kegiatan tersebut, Bupati sangat mendukung dan mensupport kegiatan yang sifatnya mengundang kerumunan orang banyak.
Di lain sisi, di tempat berduka meninggalnya unsur Pemerintah Kelurahan, Lurah Wiringpalennae Paisal Jamal dan Mantan Kasubag Pemberitaan Humas Pemda Wajo H. Sulviedi yang Berpulang ke Rahmatullah beberapa waktu lalu, tidak di upacarakan dengan alasan Covid 19 akan mengundang kerumunan.
Aktivis Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB). Syaifullah AM merasa heran dengan sikap Bupati Wajo H. Amran Mahmud yang pasang surut dan menganggap beliau tidak berprinsip.
“Saya heran dengan pak Bupati Wajo selalu mengeluarkan pernyataan yang membuat kita bingung. Di lain waktu, Pak bupati sangat menegaskan pentingnya Protokol Kesehatan, di lain tempat juga pak bupati sangat mensupport kegiatan yang bersifat terbuka dan mengundang kerumunan orang banyak untuk diadakan liga burung perketut dalam Kota Sengkang mendatang, Itu pernyataan tidak berprinsip dan bukan contoh yang baik”.(Red)
Editor : Edi Prekendes