BERITAWAJO.ID, MAKASSAR – Rencan Pemerintah Kabupaten Wajo mengundang penceramah Ustadz Firanda Andirja Abudin dalam Rangkaian Hari Jadi Wajo, pada 29 Maret 2022 mendatang, menuai Kontravensi dimasyarakat
Sejumlah organisasi keagamaan dan organisasi kemahasiswaan menolak kedatangan ustadz yang kerap Membuat Kegaduhan dalam menyampaikan Ceramah
Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni dan Keluarga As’adiyah (DPP IKAKAS),secara tegas menolak kedatangan Firanda Andirja di Bumi Lamaddukelleng. Ungkap A. Marjuni Sekjen DPP IKAKAS.
A. Marjuni Menegaskan bahwa rekam jejak Firanda Andirja sebagai penceramah sangat bertolak belakang dengan tradisi dan cara pandang masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Wajo yang dikenal sebagai Kota Santri, Bahkan sudah ada beberapa Daerah yang pernah Menolak Pengajian Firanda seperti Aceh Darusallam
Baca Juga : Sikap Tegas Menolak Ikakas Jakarta soal Kedatangan Ustadz Firanda Andirja di Wajo
Dosen UIN Alauddin Makassar Itu menambahkan Menurutnya, apabila Firanda Andirja datang ke Wajo dengan membawakan ceramah atau Pengajian yang kerap tidak menerima pendapat dari ormas lain itu akan memicu perselisihan di masyarakat, karena itu Selaku Alumni As’adiyah Menolak dengan Keras Kedatangan Firanda di Kabupaten Wajo.(Red)
Editor : Edi Prekendes