BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Wajo melaksanakan Pelantikan di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Rabu (30/13/2022).
Ketua Panitia penyelenggara, Baso Fahmi mengatakan, tema yang diangkat yaitu “Revitalisasi Semangat Perjuangan HMI Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin ”
Pengurus yang dilantik sebanyak 14 orang dan di hadiri berbagai tamu undangan yakni Bupati Wajo dalam hal ini di wakili staf Ahli Bapak Karjono , Kepala kejaksaan Negeri Sengkang, Kasat Intel Polres Wajo, Sekjend MD_KAHMI Wilayah Wajo, Pengurus KNPI dan Ketua PORDI Wajo serta berbagai organisasi kepemudaan lintas daerah Wajo, Delegasi Mahasiswa-mahasiswi berbagai kampus dari Uniprima, IAI Assadiyah, Lamaddukelleng, Wajo, KNPI Wajo, Osis tingkat SMA se-Wajo serta organisasi lainnya.
“Pelantikan Pengurus ini menjadi Semangat Perjuangan HMI berwujud Islam Rahmatan Lil Alamin, ditanah Bugis Wajo” ucap Baso Fahmi Ketua Panitia penyelenggara.
Setelah laporan Ketua panitia dilanjutkan Pelantikan 14 Pengurus HMI MPO Cabang Wajo. Kemudian dalam Sambutan atau Pidato Ketua Umum Terpilih Ahmad Muliyadi dalam Pidatonya.
Perjalanan panjang HMI MPO Cabang Wajo hingga kini tentunya bukan suatu kebetulan belaka. Melainkan karena ketulusan komitmen kelahirannya serta ikhtiar dari anggota dan alumninya yang senantiasa menjaga dan mengembangkan komitmen kelahiran HMI tersebut. Sejauh ini, berbagai tantangan, cobaan, dan godaan yang dihadapi HMI secara keseluruhan selalu berhasil di atasi.
Namun berbagai sura sumbang, keluhan dan kritik pedas kepada HMI MPO Cabang Wajo akhir-akhir ini merupakan pertanda yang nyata bahwa stok energi HMI semakin terkuras sehingga nampak lemas dalam menghadapi berbagai tantangan, cobaan, dan godaan tersebut.
Kondisi HMI MPO Cabang Wajo saat ini harus diakui lebih banyak tertawan oleh keterbatasan kondisi internalnya dan gagap menghadapi kondisi kekinian-ekternal dan tuntutan futuristik yang sangat dinamis.
Perspektif kesejarahan di atas dan semangat untuk membangun HMI cabang Wajo yang lebih baik sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk HMI khususnya dan juga pemerintah dan masyarakat Wajo ini.
Komitmen pengkaderan HMI merupakan bekal bagi kami yang saat ini diamanahi menjadi pengurus untuk mengendalikan biduk HMI. Namun demikian, secara jujur harus kami sampaikan bahwa HMI memiliki banyak keterbatasan sehingga tidak dapat menghela perubahan untuk mewujudkan ‘HMI yang lebih baik’ secara sendirian.
Disinilah kami mengundang secara resmi kepada kanda-kanda alumni untuk ‘turun tangan’ membantu HMI memperbaiki dirinya.
Terakhir Ahmad Muliyadi berjanji akan menjaga marwa organisasi. Dalam kepengurusan yang baru ini tentu kami akan senantiasa menjaga marwa organisasi,” Pungkasnya.
Muhajir, MA menekankan HMI MPO Cabang Wajo harus mampu bertransformasi terhadap perkembangan zaman, terutama membantu pemerintah memikirkan peningkatan Sumberdaya manusia padasituasi pandemi Covid-19.
“HMI sebagai lokomotif kader, tentu kita berharap mampu menciptakan inovasi yang dapat membantu ummat dan bangsa disaat negara kita sedang tidak baik-baik saja. Dan harus menjadi mitra kritis pemerintah,” kata Muhajir, MA
Penulis : Mul
Editor : Edi Prekendes