BERITAWAJO.ID, MANIANGPAJO – Jalan rusak masih mewarnai keresahan masyarakat tepatnya di Jalan Poros Callaccu Tingaporosi Desa Abbanuangge Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.
Kondisi jalan yang sangat parah kerusakannya menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, jalanan yang menjadi penghubung antar desa kerap dilalui oleh masyarakat dalam aktifitas kesehariannya acap kali membuat pengguna jalan tergelincir dan kecelakaan.
Ardhy, salah seorang warga dalam cuitannya di medsos mengaku sangat resah dan merasa kecewa terhadap pemerintah dan wakil rakyat yang sebelumnya menjanjikan perbaikan jalan rusak ini namun tak kunjung tiba.
“Masih pantaskah kita percaya padamu wahai pemimpinku, setelah engkau berjanji kepada masyarakatmu untuk memperbaiki jalan ini, tepatnya ditanjakan lamollokkong jalan poros callaccu tingaraposi kecamatan maniangpajo kabupaten wajo” Ujar Ardhi dalam salah satu cuitannya di medsos.
Warga berharap jika memang Pemda belum memiliki dana untuk memperbaiki keseluruhan Jalan Poros Callaccu Tingarapossi ini, maka cukup diperbaiki dulu tanjakannya. Hal ini dikarenakan tanjakan ini sudah sangat sulit dilalui oleh kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat.
Sebelumnya masyarakat setempat pernah mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait perbaikan jalan rusak tersebut di tahun 2021. Namun yang dibawa pulang hanyalah sebuah janji akan perbaikan di awal bulan Januari namun tidak terealisasi hingga detik ini.
“Kalian berjanji untuk memperbaiki jalan rusak di bulan Januari tapi kenyataannya sampai sekaran bulan Maret tidak ada sama sekali dan hasilnya NOL BESAR, dan jujur kekecewaan lebih parah lagi kami rasakan yang mana perwakilan kami di DAPIL 3 Maniangpajo tidak ada sama sekali perhatian untuk tanjakan Lamalokkong ini untuk diperbaiki segera” Ujarnya.
“Apa perlu skenario menunggu masyarakat kecil menjadi korban baru segera bertindak. Ujung-ujungnya baru mereka hadir sekedar PENCITRAAN dan merasa mereka menjadi pemimpin yang bijak”, tegasnya.
Masyarakat menghimbau jika para pemerintah untuk sekali-kali mengecek dan merasakan dampaknya melewati jalan rusak tersebut, agar mereka bisa merasakan juga yang dirasakan oleh warga yang setiap hari melalui jalan tersebut dengan perasaan was-was akan bahaya yang menghadang. Jangan hanya turun pada saat mau kampanye untuk mencari suara masyarakat menjelang Pemilu.(Red)
Editor : Edi Prekendes