.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Melalui Press Rilis Direktur PDAM Wajo Dedy Ahmad Iqbal angkat bicara terkait warga Lapatoka yg akan mekakukan aksi Demo di DPR Kabupaten Wajo.
Assalamualaikum, wr, wb.
Selamat menunaikan ibadah puasa, smg kita semua senantiasa diberi kesehatan dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini & pahala ibadah kita dilipat gandakan oleh Allah Swt.. Aamiin.
Bpk/ibu pelanggan Air Bersih (PDAM) yang saya hormati, khususnya di Kelurahan Atakkae & sekitarnya, izinkan saya menyampaikan beberapa hal terkait dengan permasalahan & kondisi PDAM yg terjadi beberpa hari terakhir.
Terganggunya distribusi air dalam sepekan terakhir disebabkan kondisi alam yaitu debit air sungai menurun sehingga mesin pompa pada sumur intake yg berada di sungai (tosampa/tampangeng) tdk bisa lagi memompa air masuk ke sumur utk diolah & di dsitribusikan. Bagian teknis telah bekerja di lokasi intake sejak sepekan terakhir utk memindahkan pompa sumur intake ke tengah sungai guna mendapatkan debit air yg di mungkinkan utk memompa kembali air masuk ke sumur intake utk diolah lalu di distribuskian ke pelanggan, & memakan waktu selama 5 hari proses pemindahan mesin tsb dari sumur intake ke tengah sungai & di saksikan langsung oleh beberapa warga sekitar, iman mesjid lapatoka & aparat Pemerintah kelurahan Atakkae.
Alhamdulillah proses pemindahan mesin tsb telah selesai di kerjakan pada hari selasa sore pkl.16.20 kemarin, sehingga mesin pompa sumur intake telah beroperasi kembali, namun kapasitas mesin lebih kecil (11kw) dari seharusnya (22kw), karena secara teknis dlm kondisi debit air sungai yg menurun, 1 unit mesin yg lainnya dgn kapasitas 11kw tdk dpt lg dioperasikan sehingga durasi distribusi hanya 5 jam kemudian 1 jam berikutnya off engine utk loading. Dibanding dlm kondisi debit air normal, pompa beroperasi 24 jam non stop.
Mengenai pemberitaan warga Lapatoka yg ingin menyampaikan aspirasinya, kami jauh hari telah menyampaikan & memberikan informasi langsung ke warga, baik yg datang mengadu di kantor PDAM maupun menyampaikan langsung ke warga di lokasi, terlebih lg pihak pemerintah kelurahan Atakkae melalui Lurah Atakkae tlh berkoordinasi dgn warganya terkait dgn kondisi yg ada. Kami sangat menyayangkan jika ada pemberitaan tsb tanpa ada klarifikasi dgn pihak PDAM, karena beberpa hari sebelumnya bagian teknis telah bertemu dgn beberpa warga & memberikan penjelasan langsung terkait kondisi yg ada.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami telah mendistribusikan air tangki ke warga, jikapun ada keterlambatan dustribusi, itu disebabkan keterbatasan unit mobil tangki yg ada sehingga kami melayani warga secara bergiliran dgn wilayah layanan lainnya yg jg mengalami kondisi yg sama.
Mengenai permintaan warga utk mengisi bak penampungan yg ada di lokasi warga sdh tdk efektif lg karena kapasitas bak sdh tdk sesuai dgn jumlah pelanggan yg ada sehingga kami langsung melayani warga dgn unit mobil tangki langsung dari rumah ke rumah & pendistribusiannya masih terus dilakukan sampai hari ini & kami tetap akan melayani warga sampai kondisi normal kembali.*
Dgn kondisi yg terjadi beberpa hari terakhir ini, kami dari pihak Perumda Air Minum/ PDAM Tirta Danau Tempe memohon MAAF kpd masyarakat khususnya pelanggan Air Minum & akan terus membenahi masalah yg ada & tetap memantau debit air sungai dgn berkoordinasi dgn pihak pengelola Bendung Gerak utk bersama² melakukan hal² yg diperlukan di lapangan.*
Terima Kasih..
Wassalamualaikum, wr, wb.
DEDY AHMAD IQBAL
Direktur
Editor : Edi Prekendes
