.jpg)
BERITWAJO.ID, PITUMPANUA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H /2022 M Satgas Anti Lubang Desa Lompoloang ,Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo di bantu masyarakat bergotong royong melakukan pembenahan jalan berlubang dan berlumpur di jalan poros Andi Cappe di Desa Lompoloang yang menghubungkan Desa Lompo Bulo dan Desa Dengeng-Dengeng Kabupaten Sidrap.
Sepanjang 2 kilometer jalan tersebut mengalami kerusakan parah dan berlubang disaat musim hujan dipenuhi air yang tergenang sehingga jalanan tersebut becek dan berlumpur mengakitbatkan kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melaluinya.
Kepala Desa Lompoloang Abdul Rahim menjelaskan kerusakan jalan tersebut sudah lama,mulai dari Dusun Lompoloang sampai Dusun Jampue sepanjang 2 “Sejak hari Senin sampai hari Jum’at ini, masyarakat berinisiatif bersama kepala Dusun Lompoloang dan Jampue bergotong royong melakukan pembenahan dan menutupi lubang lubang di jalan tersebut menggunakan material,”jelas Abdul Rahim kepala desa Lompoloang kepada media ini.
Kita ketahui bahwa akses jalan ini di satu -satunya lintas warga masyarakat setiap hari mulai dari Desa Lompo Bulo,Mattirowalie,Simpellu,Abbanderangnge, Mattirowalie,bahkan dari Desa Dengeng-Dengeng Kabupaten Sidrap menuju ke ibu kota kecamatan Pitumpanua Siwa,ujar Abdul Rahim.
“Tiap tahun jalan ini kita masukkan dan usulkan di musrembang Kabupaten dan tiga tahun cuman itu yang kami usulkan sampai batas Kabupaten Sidrap,tapi belum ada realisasi,” kepala desa dua periode ini
Sementara Kepala Dusun Suherman Lompoloang menyampaikan bahwa sumber dana perbaikan jalan ini bersumber dari partisipasi masyarakat secara suka rela mulai Rp 5.000,- sampai Rp.500.000 untuk biaya mendatangkan material menutupi lubang-lubang jalan meresahkan dan melelahkan saat dilintasi.
“Bersama Satgas Anti Lubang Desa Lompoloang di bantu masyarakat selama 5 hari baru selesai sepanjang 2 kilometer.Awalnya menggunakan motor taxi dengan gerobak dan akhirnya warga dan masyarakat yang lewat memberikan dorongan partisipasinya sehingga ada dana terkumpul mencapai 50 mobil tonkang
membeli dan mendatangkan material, “ungkap kepala Dusun Lompoloang Suherman,29/4/2022
Senada yang diungkapkan Muhammad Aras salah satu tokoh masyarakat mengatakan kepedulian masyarakat disini karena mereka sudah jenuh melintasi jalanan yang berlubang apalagi menjelang Hari Raya Idulfitri aktivitas masyarakat meningkat keluar masuk ke kota Siwa dan pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok menjelang lebaran,sementara jalanan yang dilintasinya sudah sangat meresahkan karena banyaknya lubang yang dipenuhi air .Bisa jadi nantinya akan terjadi kecelakaan.
“Semoga dengan adanya kegiatan partisipasi masyarakat ini bisa membantu pemerintah memperbaiki akses jalan yang rusak dan kedepan bisa menjadi perhatian khusus,” katanya
Jalan ini sudah lama rusak,belum ada perhatian pemerintah,apalagi drainase disisi jalan sudah tertimbun akibat desa ini pernah dilanda banjir bandang beberapa tahun lalu,sehingga drainase tertutup material tanah dan lumpur.Sampai saat ini belum ada penanganan dari pemerintah.
“Karena tak adanya drainase,jika musim hujan tiba,jalan ini dilintasi mobil truk muatan berat otomatis rusak dan berlubang karena tanahnya sudah labil dan di genangan air sehingga sulit dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua lainya,”pungkasnya.
Penulis : Bus
Editor : Edi Prekendes
