BERITAWAJO.ID, BELAWA – Harga cabai kian hari semakin meningkat. Hal ini dikarenakan pasokan cabai di tingkat produsen berkurang. Badan Pangan Nasional (BAPANAS) pun turun lapangan untuk mengawasi ketersediaan cabai di masyarakat, terkhususnya di Kabupaten Wajo.
Kunjungan BAPANAS yang dipimpin oleh Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang diwakili Yudi Harsatriadi di lingkungan Salompare Kec. Belawa dalam rangka Temu Bisnis Petani dan Pelaku Cabai bertajuk kegiatan Fasilitasi Distribusi Cabai di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tosagena 4 Kelurahan Belawa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Senin (4/7/2022).
Kontribusi Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap stabilitasi pasokan dan harga pangan, khususnya cabai rawit mendapat pengakuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA).
Yudi menuturkan secara teknis Kegiatan Fasilitasi Distribusi Cabai ini adalah menyalurkan cabai dari wilayah yang surplus, seperti Wajo, ke daerah yang defisit produksi, seperti Jabodetabek, Maluku, Papua, dan provinsi lainnya agar keseimbangan harga tidak terlalu bergejolak.
“Jadi kami laporkan kepada Bapak Bupati Wajo bahwa nanti harga cabai nantinya di Wajo akan hampir sama di Jabodetabek karena seluruh biaya angkut atau biaya distribusi ditanggung oleh Bapanas. Hingga hari ini Wajo sudah menyuplai 32,7 ton atau 51,8 persen dari pasokan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang juga ikut hadir menyampaikan bahwa kerja sama dan fasilitasi ini merupakan angin segar bagi masyarakat Wajo, khususnya petani cabai. Betapa tidak, harga beli cabai saat ini bisa mencapai angka Rp60 ribuan yang sebelumnya kadang hanya di angka Rp30 ribuan, bahkan pernah di bawah Rp10 ribuan.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapanas untuk fasilitasinya. Semoga ini bisa menjadi penyemangat bagi petani kami,” kata Amran Mahmud.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo, Ashar, mengungkapkan bahwa sejak dikerjasamakan 16 Juni sampai 3 Juli lalu, total cabai yang telah dikirim kerja sama dengan Bapanas sebanyak 32,7 ton.
“Kami jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama para penyuluh siap membantu dan mendampingi masyarakat, khususnya petani,” ujarnya.
Di akhir acara, Bupati wajo Amran Mahmud melepas secara simbolis keberangkatan mobil distribusi cabai Wajo yang akan dikirim ke Jakarta.
Turut hadir pada kegiatan ini, yakni tim dari Direktorat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, tim dari Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo, Camat Belawa, Lurah Belawa, tokoh masyarakat, petani, dan undangan lainnya.
Penulis : Irwan
Editor : Edi Prekendes