H. Muhammad Aras Kunjungi Ponpes As’adiyah Tertua di Sulawesi Selatan.

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Menjelang peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2022, Anggota DPR RI Fraksi PPP Dapil Sulsel II, H. Muhammad Aras melakukan safari silaturahmi ke Pondok Pesantren tertuadi Sulawesi Selatan, Pondok Pesantren As’adiyah, Jalan Veteran, Lapongkoda, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Sekitar pukul 16.30 WITA, Muhammad Aras dan rombongantiba di Ponpes As’adiyah, disambut Bendahara PanitiaMuktamar As’adiyah yang ke-15, Dr. H. Jafar Aras besertapengurus pondok lainnya yang juga telah bersiap menerimakunjungan.

Tiba di ruang utama pondok, acara silaturahmi dan ramahtamah dipandu langsung oleh Sekretaris Yayasan As’adiyah, Drs. Alwi Muhammad. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena kehadiran seorang wakil rakyat, Muhammad Aras, yang bukan hanya kali ini saja.

“Ini merupakan kunjungannya Anggota DPR RI dari FraksiPPP (Muhamamd Aras) yang ke sekian kalinya. Terimakasihatas silaturahminya, semoga semakin menambahkeberkahan.,”kata Alwi Muhammad.

Ia menjelaskan bahwa selain menjadi pondok pesantren tertuadi Sulawesi Selatan, As’adiyah telah melahirkan banyakulama besar seperti Anregurutta KH. Ambo Dalle (DDI), Marzuki Hasan (Istiqamah Maccopa Maros), Lanre Said (Tuju-tuju Bone), KH. Mu’in Yusuf (Al Urwatul UsqaSidrap), dan lain-lain.

Anregurutta KH. Riyadhi Hamdah, hadir mewakili KetuaUmum As’adiyah. Ia menyampaikan pesan Ketua Umumkarena tidak hadir secara langsung, namun ia menitipkanamanah bahwa pelaksanaan Muktamar As’adiyah di Kota Sengkang perlu dukungan semua pihak.

Muhammad Aras, menyambut baik rencana pelaksanaanMuktamar As’adiyah ke-15, dan ia akan senantiasamengutamakan, memberikan dukungan agar pelaksanaanacara bisa berjalan sesuai harapan bersama.

“Sambutan yang luar biasa ini, membuat saya semakin rindudan selalu ingin berkunjung silaturahmi kembali ke PonpesAs’adiyah ini. Hal ini merupakan bagian dari kecintaan sayakepada para ulama, khususnya di Sulawesi Selatan,”TerangPria Kelahiran Soppeng itu.

Aras melanjutkan bahwa As’adiyah merupakan PondokPesantren besar yang memiliki jasa tiada terhingga bagiIndonesia, khususnya Sulawesi Selatan. As’adiyah telah hadirmenjadi benteng akidah negeri. Kemudian ia menegaskanbahwa sebagai bentuk kecintaannya kepada As’adiyah telahbanyak program yang ia sebar ke beberapa cabang As’adiyah.

“Saya titipkan aspirasi pembangunan RUSUNAWA berlantai2 yang saat ini masih dalam proses pengerjaan di KampusAs’adiyah Macanang. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemashlahatan umat di lingkungan As’adiyah. Begitupun dengan program sanitasi yang telah disalurkan kecabang-cabang As’adiyah lainnya seperti Ongkoe Belawa, Mattirowalie Bone, hingga As’adiyah Sungai Nyamuk di perbatasan Indonesia-Malaysia, semoga ke depan bisa terusmemperjuangkan aspirasi lainnya,”jelas Aras.