.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kabupaten Wajo. Adakan kunjungan sosialisasi ke Kantor Dinas Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan, Selasa (6/09/2022).
Maraknya celengan ilegal yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Kementerian Agama, Baznas, Lazismu dan WIZ Wajo. Berharap adanya penertiban celengan-celengan ilegal setelah adanya sosialisasi ke Dinas Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan.
Bagian Penyelenggara Zakat dan Waqaf (Penzawa) Kementrian Agama Kabupaten Wajo, Muhammad Adam menjelaskan bahwa lembaga Amil Zakat yang bisa menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana zakat, infaq dan sedekah. Hanya lembaga yang terdaftar di Kementerian Agama Kabupaten Wajo.
‘’Yang terdaftar di Kementerian Agama Kabupaten Wajo sebagai lembaga Amil zakat resmi itu Baznas, Lazismu dan WIZ Wajo,’’ jelasnya.
Muhammad Adam juga menambahkan, bahwa kedatangannya tidak untuk mematikan gerakan lembaga yang menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana umat secara ilegal itu. Justru katanya, mencarikan solusi agar mendapatkan status hukum yang legal.
‘’Kami datang ke sini untuk sosialisi dan meminta kepada Dinas Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan untuk menertipkan celengan yang ilegal bukan berarti untuk mematikan, justru dengan begini, kami ingin mencarikan solusi agar diakui secara hukum,’’ terangnya.
Dia juga mengingatkan kasus ACT yang menjadi berita hangat di kancah nasional baru-baru ini.
‘’Kita perlu belajar dari kasus ACT,’’ tambahnya.
Dalam sosialisasi itu Baznas, Andi Abdillah menyampaikan beberapa program unggulan yang sementara berjalan di lembaganya kepada Kepala Dinas dan beberapa staff Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan.
‘’Saat ini kami mempunyai program beasiswa diperuntukan kepada para mustahik (kurang mampu),’’ katanya.
Ketua Lazismu, Sulaeman juga menjelaskan struktur organisasi yang berlaku di Lazismu saat ini.
‘’Hirarki struktur organisasi di Lazismu diantaranya Dewan Syariah, Badan Pengawas, Badan Pengurus,’’ ucapnya kepada Kepala Dinas Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan.
‘’Program andalan kami di WIZ yaitu program dakwah. Mengajak orang untuk belajar dirosa (Pendidikan Belajar Al-Qur’an Untuk Orang Dewasa),’’ tuturnya dalam forum sosialisasi itu.
Menanggapi seluruh penjelasan dari Kemenag, Baznas, Lazismu dan WIZ Wajo. Andi Junaidi Hafid, menyambut hangat kedatangan ke empat lembaga itu dan siap berkordinasi untuk menertipkan celengan ilegal yang bertebaran di masyarakat.
‘’Saya akan kordinasi dengan bidang khusus penertiban untuk melanjutkan laporan ini, Insya Allah,’’ janjinya.
Terakhir, Muhammad Adam menjelaskan solusi yang bisa ditempuh bagi pihak yang melakukan penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran dana umat yang tidak memiliki payung hukum.
‘’Solusinya, bisa melapor ke Baznas, Lazismu atau WIZ untuk mendapatkan SK,’’ imbuhnya.
Penulis : Arung Samudra
Editor : Edi Prekendes
