BERITAWaJO.ID, KEERA – Kapolsek Keera,Polres Wajo Polda Sulawesi Selatan, Iptu Muhammad Hatta S.H., menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Mujahidin As’Adiyah Longka di Desa Inrello,Kecamatan Keera,Kabupaten Wajo,Senin 23 Oktober 2022,19.30 Wita.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolsek Keera Iptu Muhammad Hatta, Camat Keera Drs Alfian Jaya,Sekcam Keera Muhammad Asri.S.Sos.M.Si,.Lurah Ballere Arifuddin.S.Sos,Kades Inrello,Kepala KUA Kecamatan Keera,Para tokoh agama serta masyarakat se-kecamatan Keera,Majelis Taqlim Desa Inrello,Para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Mujahidin As’Adiyah Longka.
Adapun pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M yakni Direktur Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, Gurutta Dr.KH.Muhyiddin Tahir, M.Th.I juga selaku Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.Dengan jelas dan penuh hikmat membahas Tema Mengikuti Sifat-Sifat Nabi,Rasulullah Muhammad SAW.
Kapolsek Keera,Iptu Muhammad Hatta SH memberikan himbauan di Maulid Nabi Muhammad SAW agar tetap mematuhi prokes untuk menghindari penularan covid 19 dan selalu tetap menjaga silaturahmi sesama saudara kita,keluarga dan masyarakat dilingkungan kita masing-masing demi terciptanya kamtibmas di wilayah kita.
“Peringatan Maulid mengandung maksud agar kita dapat meneladani sikap dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan bermasyarakat sehingga terciptanya keserasian dan keseimbangan mencapai kebahagiaan,”jelas Muhammad Hatta.
Kapolsek menyampaikan, saat ini keberadaan POLRI diharapkan mampu memberikan Suri Tauladan kepada Masyarakat serta mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat serta penegak Hukum dan mempedomani Program Kapolri Yang PRESISI ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan).
Kami berharap, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati setiap tahunnya ini, jangan hanya sekedar seremonial belaka, akan tetapi ada dua hal yang harus menjadi perhatian kita bersama, pertama menjadikan peringatan maulid nabi ini sebagai instrospeksi dan kedua sebagai introprosfektif.
“Introspeksi itu maksudnya, sebagai bahan perenungan, sudah sejauh mana kita bisa meneladani pribadi dan kehidupan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,”ucap Iptu Muhammad Hatta didampingi Aipda Salam SH Kanit Reskrim dan Bripka Abd Rahim Kanit Intel Polsek Keera.
Penulis : Bust
Editor : Edi Prekendes