BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Aliansi Peduli Pendidikan Kabupaten Wajo yang tergabung di dalamnya Himpunan Mahasiswa Indonesia (MPO) Cabang Wajo Maju melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabuoaten Wajo. Selasa (07/11/2022).
Unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Peduli Pendidikan ini menyuarakan tentang Potret Buram Pendidikan yang ada di Kabupaten Wajo. Para Demonstran tersebut bergerak dari Lapangan Merdeka Sengkang menuju dititik Aksi depan Gedung DPRD Kabupaten Wajo.
Masing-masing orator bergantian melakukan orasi dengan menyampaikan aspirasi agar Bupati Wajo mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo .
Ismail Usman, Koodinator Aksi dalam orasinya menyampaikan, Pendidikan adalah satu hal yang sangat fundamental dan sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah. Pendidikan sebagai pintu pembentukan karakter dan melahirkan generasi terdidik kedepannya.
Persentase rata-rata lama sekolah di Kabupaten Wajo tergolong rendah. Di Wajo, rata-rata lama sekolah 6,81 tahun, sedangkan pada tingkat provinsi 8,38 tahun dan pusat 8,54 tahun. Berarti masih di bawah dari nasional 8,54 dan di bawah provinsi 8,38. Apa artinya ini? Kalau kita rata-ratakan berarti orang Wajo ini masih kelas 6 SD atau kelas 1 SMP. Olehnya itu, khususnya Disdikbud Kabupaten Wajo agar kiranya dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah itu. Lanjut Ismail Usman.
Adapun yang menjadi pernyataan sikap oleh Aliansi Peduli Pendidikan ini diantaranya:
1. Mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo untuk Merealisasikan Beasiswa 5.000 Gerbang Pammase secara transparan dan tepat Sasaran.
2. Mendorong Pendidikan yang Berkualitas.
3. Mendorong Infrastruktur Sekolah menuju layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
4. Mensejahterakan Guru Honorer.
5. Transparansi dan Capaian Program dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.
6. Mendorong Bupati Wajo untuk mengevaluasi Kinerja Kepala Dinas Pendidikan. Tutup Kordinator aksi.
Setelah melakukan orasi kurang lebih dua jam, akhirnya Perwakilan DPRD Wajo Komisi III Elfrianto Kevin., S.T menemui para mahasiswa dan menerima tuntutan tersebut.
“Apa yang menjadi tuntutan Aliansi Peduli Pendidikan, yaitu Soal problem pendidikan di kabupaten Wajo hari ini akan kita Segera Jadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Paling Lambat 2 hari stelah masuknya Surat Tembusan,” kata Kevin.
Ketua HMI MPO Cabang Wajo Maju, Ahmad Mulyadi Menegaskan bahwa unjuk rasa yang dilakukan teman-teman Aliansi Peduli Pendidikan wajo bukan tanpa alasan. Kami para mahasiswa telah melakukan investigasi dan juga Punya data yang Valid di berbagai satuan pendidikan. Terkait adanya problematika pendidikan Buram di Kabupaten Wajo,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Ketua HMI, Kembali kecewa permohonan untuk Berdialog dan meminta jawaban terkait hal ini kepada Dinas Pendidikan Wajo sudah dilayangkan sebanyak tiga kali.
“Namun tidak pernah dilayani dan dijawab dan tidak mau Berdialog Bersama kawan- Kawan Mahasiswa, oleh karena itu kami lakukan unjuk rasa ke DPRD kabupaten Wajo,” pungkasnya.
Selanjutnya HMI yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pendidikan berkomitmen mengawal masalah ini Sampai tuntas dan Memberikan Waktu selama 2 Hari setelah diterima nya Aspirasi kami di DPRD kabupaten Apabila lewat 2 Hari dan Tindak Lanjuti terkait Permohonan RDP Maka kami dari aliansi peduli pendidikan Wajo mengatakan Mosi tidak percaya kepada DPRD Wajo dan akan turun dengan Massa lebih Banyak Lagi dengan Melakukan aksi Tutup Jalan. “tutupnya.(Tim)
Editor : Edi Prekendes