BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Aliansi peduli pendidikan Kabupaten Wajo yang tergabung di dalamnya Himpunan Mahasiswa Islam MPO Cabang Wajo Maju melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruangan kerja komisi IV DPRD Kabupaten Wajo. Senin (21/11/2022).
Baca Juga : Aksi Demo Terkait DISDIKBUD Wajo Dewan Janji Akan Segera Melakukan RDP
Rapat dengar pendapat dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan beberapa anggota Komisi IV DPRD Wajo. Sebagai Instansi yang bertanggung jawab atas pendidikan di kabupaten Wajo, Kepala Dinas yang didampingi Sekretarisnya menghadiri RDP tersebut. Stakeholder lain yang terkait atas berjalannya program pendidikan seperti Kabag Kesra dan Bappelitbangda kabupaten Wajo turut hadir.
Pada pertemuan ini, HMI Cabang Wajo Maju Menyampaikan beberapa Persoalan mengenai Pendidikan Buram di Kabupaten Wajo.
Ahmad Muliyadi, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam MPO Cabang Wajo Maju, pada saat Rapat Dengar Pendapat mempertanyakan tentang bagaimana peran dan fungsi Legislatif dan Eksekutif yang sebenarnya.
Pendidikan yang ada di Negara Republik Indonesia adalah merupakan hak bagi setiap warga negara dan merupakan kewajiban yang harus di fasilitasi oleh pemerintah. Begitupun di Wajo ini. Ungkap Ahmad Muliyadi.
Maraknya Siswa dan Mahasiswa putus sekolah efek keterbatasan ekonomi pasca pandemi Covid-19, ditambah lagi naiknya harga BBM Subsidi sehingga keberlanjutan program beasiswa Gerbang Pammase Wajo sangat diharapkan untuk menunjang dari persoalan tersebut. Maka dari itu perlunya perhatian khusus agar Program beasiswa ini berjalan setiap tahunnya. Terang Muliyadi.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Wajo Maju ini juga menyampaikan apa yang menjadi poin pernyataan sikap saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
1. Mendorong Pemerintah Daerah kabupaten Wajo untuk Merealisasikan Beasiswa 5.000 Gerbang Pammase secara transparan dan tepat Sasaran.
2. Mendorong Pendidikan yang Berkualitas.
3. Mendorong Infrastruktur Sekolah menuju layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
4. Mendorong kesejahteraan Guru Honorer.
5. Transparansi dan Capaian Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.
6. Menuntut Sistem Keadilan dan Transfaransi Pendidikan Kabupaten Wajo
Pada dasarnya kami berharap besar Kepada Seluruh Stakeholder yang hadir untuk terus memberikan komitmen kami dan perhatian lebih atas apa yang menjadi problem pada sektor pendidikan di Kabupaten Wajo ini. Bukan sekedar sebagai lampiran administrasi maupun dokumentasi semata. Tutupnya.
Bapak Drs. Faisal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, menyampaikan apresiasi terhadap HMI MPO Cabang Wajo Maju atas kepedulian terhadap pendidikan di kabupaten Wajo.
“Terima kasih atas kritik dan saran adik-adik. Kritikan ini akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi agar peningkatan pada sektor Pendidikan lebih maju dan optimal.”(Adv)
Editor : Edi Prekendes