BERITAWAJO.ID, MAKASSAR – Hipermawa Koperti UMI, sebuah organisasi mahasiswa yang peduli terhadap kesejahteraan dan pendidikan mahasiswa, kembali mendesak pihak berwenang untuk memenuhi janjipembangunan Asrama Hipermawa. Kritik tajam pun disampaikan oleh Andi Yulianti, atau yang lebih dikenal sebagaiAndi Aulia, selaku Ketua Umum Hipermawa Koperti UMI.
Dalam beberapa tahun terakhir, janji pembangunan AsramaHipermawa oleh pihak terkait telah mengemuka. Namun, nyatanya, janji-janji tersebut hanyalah retorika kosong yang tidak kunjung terealisasi. Mahasiswa Hipermawa di KopertiUMI merasa kecewa, marah, dan merasa dipermainkan olehjanji-janji palsu yang telah diucapkan.
Andi Aulia menegaskan bahwa ketidakrealisasian janjipembangunan Asrama Hipermawa merupakan cerminan darikegagalan pihak terkait dalam memperhatikan kebutuhanmahasiswa. Janji-janji manis yang diucapkan hanya menjadi alatuntuk memperoleh dukungan tanpa diiringi dengan tindakannyata yang berdampak nyata bagi mahasiswa Hipermawa.
Tidak hanya itu, ketidakpenuhan janji pembangunan AsramaHipermawa juga mencerminkan kurangnya komitmen dari pihakberwenang dalam menghargai pendidikan dan kesejahteraanmahasiswa. Mahasiswa Hipermawa di Koperti UMI merasadiabaikan dan dianggap tidak penting oleh pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pembangunan asramayang sangat dibutuhkan.
Selain kekecewaan yang dirasakan oleh mahasiswa, ketidakrealisasian janji ini juga berpotensi menimbulkanketidakpuasan dan ketegangan di kalangan mahasiswaHipermawa. Rasa frustrasi dan ketidakpercayaan semakinmenguat dalam diri mahasiswa, yang mulai meragukanintegritas dan kemampuan pihak berwenang untuk memenuhijanji-janji mereka.
Dalam konteks ini, Andi Aulia dan seluruh mahasiswaHipermawa di Koperti UMI dengan tegas menuntut tanggungjawab penuh dari pihak berwenang. Mereka mengharapkanadanya tindakan konkret dan terukur yang sejalan dengan janjipembangunan Asrama Hipermawa. Mahasiswa Hipermawaingin melihat bukti nyata dari kepedulian dan keseriusan pihakterkait dalam menjawab tuntutan mereka.
Andi Aulia juga mengajak seluruh mahasiswa Hipermawa di Koperti UMI untuk bersatu dan menunjukkan kekuatansolidaritas mereka dalam menghadapi ketidakadilan ini. Dalampersatuan, mahasiswa Hipermawa dapat memberikan tekananyang lebih kuat dan memastikan suara mereka didengar olehpihak berwenang.
Keprihatinan yang mendalam dirasakan oleh HipermawaKoperti UMI dan Andi Aulia menunjukkan bahwa janji-janjiyang tertunda tidak hanya merugikan mahasiswa Hipermawa, tetapi juga mengecewakan harapan mereka. Saatnya pihakberwenang bertindak nyata dan memberikan perhatian yang sepantasnya terhadap pembangunan Asrama Hipermawa.
Penulis : Ketua Umum Hipermawa Koperti Universitas Muslim Indonesia
Editor : Edi Prekendes