.jpg)
BERITAWAJO.ID, MAJAULENG – Pemuda Tosora yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan Wija Tosora diajak bermitra oleh 5 Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) diantaranya (Muhammad Faidil, Muhammad Januar, Andi Anugrah Sani, Baso Muhammad Anugrah, dan Ade Kurniawan Anshar) dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah program dari Direktorat Kemahasiswaan dan Studi di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI untuk mewadahi mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berkembang serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dalam perkuliahan kepada masyarakat luas.
dan mengerucut lagi ke salah satu bidangnya PKM-PM merupakan bentuk atensi Mahasiswa terhadap persoalan di masyarakat dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. Dengan persyaratannya bermitra dengan salah satu organisasi/lembaga atau komunitas dalam wilayah kerja yang telah direncanakan.
Bermitra dengan Organisasi Kepemudaan Wija Tosora, Mahasiswa PNUP melaksanakan Kegiatan PKM-PM bertemakan Pengaplikasian Beton Bertulangan Bilah Bambu Pada Jalan Pedestrian di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo selama dua hari (5-6/08/2023)
Berlangsung selama dua hari, kegiatan ini dimulai dengan Sosialisasi penerapan ilmu kepada pemuda, serta masyarakat yg profesinya berkaitan dengan bidang kontruksi seperti contohnya buruh bangunan, kepala tukang hingga pengawas bangunan. Lalu dilanjutkan di hari kedua bertempat di lokasi penerapan/pembuatan jalan beton pedestrian berbilah bambu ini di Dusun Palekoreng, Desa Tellulimpoe.
“Kegiatan PKM-PM diantara beberapa PKM, program inilah paling memiliki tantangan tersendiri karena harus bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tetapi memiliki nilai positif dikarenakan kegiatan ini menyentuh masyarakat sehingga dapat dirasakan dampaknya langsung oleh masyarakat”, ucap bpk. Adi Selaku Pembimbing.
“Jika merunut Arti PKM-PM versi google, PKM-PM merupakan bentuk atensi mahasiswa dengan penerapan ilmu berbasis teknologi/seni non-profit yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dengan tujuan salah satunya meningkatkan kualitas hidup. Jika dikorelasikan dengan nawacita awal Organisasi Kepemudaan Wija Tosora ini dibentuk tiada lain berorientasi pada bidang sosial dan kemanusiaan”,ucap Wahid AS selaku Ketua.
Penulis : Wahid AS
Editor : Edi Prekendes
