.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Setelah para Mahasiswa meng ultimatum KPU (tgl 18/12/2023) untuk bertemu dengan Komisioner yang dianggap Import akhirnya setelah menunggu di agendakan maka hari ini (tgl 3/1/2024) Para Mahasiswa bertemu dengan Komisioner KPU
Dalam agenda pertemuan tersebut. Aktivis Mahasiswa Peduli Pemilu ke KPU untuk menvalidasi data dari hasil ivestigasi dasar atas kalimat “Komisioner Import” yang menyebar di Masyarakat Kabupaten Wajo.
Muhammad Adam Surya Raya selaku juru bicara dalam gerakan ini memberikan beberapa pertanyaan mengenai data yang mereka dapatkan
Dari beberapa pertanyaan hanya satu yang tidak dijawab para ketiga komisioner KPU. Pertanyaan mengenai alasan berpindah domisili dan pemilih tambahan di Kabupaten Wajo di waktu-waktu mendekati pendaftaran Komisioner KPU.
Andi Raehana salah satu Komisioner yang diberikan pertanyaan menolak menjawab pertanyaan tersebut karena merasa terlalu banyak alasan mengenai perpindahan domisilinya.
“Saya tidak bisa sampaikanki. Minta maaf dek. Banyak alasannya”
Merespon jawaban tersebut mahasiswa masih ingin menggali jawaban dari Komisioner KPU Kabupaten Wajo.
“Mungkin bisa disebutkan satu sampai tiga alasan” pungkas Adam Surya
“Mohon maaf dek tidak bisa saya sampaikan. Maaf yah” ungkap balik Andi Raehana
Adam Surya pun menekankan bahwa kami di sini mau validasi data-data dan akan beropini kembali dari hasil-hasil jawaban yang disampaikan hari ini (tgl 3 Januari 2023)
Ketiga Komisioner Import KPU Kabupaten Wajo di cecar pertanyaan yang sama mengenai alasan perpindahan domisili tetapi tidak ada yang menyampaikan jawabannya di depan para Mahasiswa yang hadir sebagai tamu di kantor KPU.(Red)
Dilarang Mencuri Berita Tanpa Seijin Pemiliknya
Editor : Edi Prekendes
