BERITAWAJO.ID, SENGKANG -, Satreskrim Polres Wajo membenarkan telah menerima laporan atas insiden jurnalis di SMAN 7 Wajo dengan security yang diduga terlibat kesalahpahaman yang berujung pada pelaporan polisi.
Baca Juga : Klarifikasi Kepala SMA Negeri 7 Wajo Terkait Insiden Security vs Jurnalis
"Benar bahwa kami menerima laporan dari pelapor atas nama saudara Andi Huzaifa dengan Andi Syahrul Syawal di mana mereka berdua bekerja sebagai wartawan dan ingin bertemu kepala sekolah SMAN 7 Wajo, di mana sebelum bertemu dengan kepala sekolah mereka bertemu dengan security yang bernama saudara Wahyuddin," ungkap Kasatreskrim Polres Wajo, Iptu Adiya Pandu Drajat Sejati S.Ik, yang ditemui Berita Wajo di ruang kerjanya.
Iptu Aditya Pandu menguraikan jika di dalam gerbang sekolah terjadilah cek-cok, yang kemudian Wahyuddin memegang leher korban sambil mendorong Andi Huzaifa keluar gerbang sekolah.
"Ada pun dugaannya yakni kesalahpahaman di antara kedua belah pihak tersebut jadi langkah kami kalau sudah memeriksa enam saksi, namun saat ini upaya Polres Wajo yaitu tinggal memeriksa hasil visum dokter yang dikeluarkan oleh RSUD Lamaddukelleng," pungkas Aditya Pandu.(red)
Editor : Edi Prekendes