BERITAWAJO.ID, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Kabupaten Wajo melakukan kunjungan studi banding ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan pada Kamis (21/3). Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Elfrianto bersama anggota komisi III, H Mustafa, H Musa, dan Andi Sumange Alam bertujuan untuk mempelajari strategi pengolahan sampah yang efektif dan berkelanjutan di Kota Balikpapan yang telah meraih penghargaan Adipura Kencana.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Wajo, Elfrianto, mengatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari regulasi dan penganggaran terkait pengelolaan sampah di Kota Balikpapan.
'Kami ingin mempelajari bagaimana regulasi dan penganggaran di Balikpapan yang mendukung pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan," jelas Elfrianto.
Politisi PAN itu juga menjelaskan bahwa DPRD Wajo ingin mengadopsi strategi 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant) yang diterapkan di Balikpapan.
"Strategi 5R ini terbukti efektif dalam mengurangi volume sampah dan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah," kata Elfrianto.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan memaparkan berbagai strategi dan program pengelolaan sampah yang telah mereka terapkan, seperti:Pemilahan sampah dari sumbernya, Pengolahan sampah organik menjadi kompos, Daur ulang sampah plastik dan kertas, Pembangkit listrik tenaga sampah, dan Retribusi sampah yang digunakan untuk membiayai pengelolaan sampah.
Komisi III DPRD Wajo juga mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar yang menerapkan sistem sanitary landfill dan menghasilkan gas metana yang didistribusikan kepada masyarakat sekitar.
Elfrianto berharap dengan mempelajari strategi dan program pengelolaan sampah di Kota Balikpapan, DPRD Wajo dapat merumuskan kebijakan dan program yang efektif untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Wajo.
"Tujuan akhir kita adalah mewujudkan Wajo yang bersih dan sehat, serta menjadikan sampah sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat," pungkas Elfrianto.
Editor : Edi Prekendes