.jpg)
BERITA WAJO.ID,- SENGKANG - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo menggelar acara Ceramah Agama dan Buka Puasa Bersama yang menghadirkan KH Riyadi Hamda di Sallo Mall, Minggu kemarin.
Pada momen tersebut, Kasatreskrim Polres Wajo, Iptu Aditya Pandu Drajat Sejati S.Ik, mengatakan, polisi sering bersinggungan dengan yang namanya Hak Azasi Manusia (HAM) dan penggunaan kewenangan.
"Yang mana secara manusiawi, polisi bisa mengekang Hak Asasi Manusia orang lain, sehingga penting bagi anggota satreskrim selaku penegak hukum penting untuk tetap menjunjung tinggi norma norma agama, norma-norma yang ada di masyarakat," pesan Aditya Pandu dalam buka puasa bersama tersebut.
 |
Menurut Aditya Pandu, genap 100 hari dirinya bertugas di Kabupaten Wajo sebagai Kasatreskrim Polres Wajo, dan akan memulai tugas di tempat yang baru di Maros.
"Alhamdulillah ini merupakan perintah pimpinan yang mana harus dilaksanakan, setelah dihitung hitung ini pas seratus hari saya bertugas di Wajo," tandasnya.
Aditya Pandu juga mengingatkan, walau pun anggota Satreskrim tidak menggunakan seragam tapi nilai-nilai insan bhayangkara harus tetap terpatri, disiplin menjalankan tugas.
"Misalnya, yang namanya kegiatan apel tetap dilaksanakan. Di situ ada hierarki yang mana walau pun kita Satrekrim tidak menggunakan seragam tapi nilai nilai hierarki harus kita junjung, senioritas, atasan itu harus kita junjung. Aplikasi aplikasinya cukup sederhana.
Aditya Pandu menambahkan, masalah loyalitas, bukan hanya sebatas mengayomi tetapi perintah perintah sederhana jangan pernah tidak dilakukan jika sudah diperintahkan oleh pimpinan.
"Memang, anggota memiliki nalar dan pertimbangan tertentu, namun demikian, etisnya tetap melaksanakan perintah pimpinan, yang mana anggota bisa memberikan saran dan rekomendasi atas perintah," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Aditya Pandu, mengatakan, di bulan Suci Ramadan ini, atas nama pribadi mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya, apabila dalam 100 hari kebersamaan ada perbuatan yang melukai hati rekan rekan.
'Baik perkatan maupun perbuatan kami mohon maaf. Apabila saya nanti bertugas di Maros, jika teman teman lewat bisa singgah untuk tetap menjalin silaturahmi," tutupnya.
Setelah Sambutan Kasat Reskrim Polres Wajo Diberikan Piagam Penghargaan oleh Pimpinan Pondok Pesantren As'adiyah AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA yang diserahkan Drs. KH. Riyadhi Hamdah, M. H.I selanjutnya foto bersama anggota Sat Reskrim Polres Wajo.(red)
Editor : Edi Prekendes
