Kisah Hidup Nenek Nisa Warga Tunanetra Kelurahan Pattirosompe

 

Nama sapaannya Nenek Nisa, warga Tunanetra RW 1 Lingkungan Bulucitta, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Menjalani kehidupan tidak seperti manusia normal pada umumnya. Kedua mata Nenek Nsa tidak mampu melihat alias buta. 

Nenek Nisa yang tinggal bersama satu anak, cucu dan menantunya. Sebentar lagi mereka akan pergi meninggalkan Nenek Nisa mencari rezeki (sompe) di kampung orang, pulau Kalimantan. 

"Mau semua-ki pergi Kalimantan. Pergi cari rezeki," ucap menantu Nenek Nsa, bernama Ayu

Nenek Nisa memiliki tiga orang anak laki-laki, dua diantaranya sudah dahulu pergi merantau ke negeri orang. Dengan keterbatasan penglihatannya (buta). Nenek Nisa masih bisa melaksanakan aktivitas mencuci, memasak dan makan tanpa bantuan orang lain.

Lurah Pattirosompe, Andi Bau Salman Sulolipu, S.E., M.M. membenarkan bahwa Nenek Nisa merupakan warganya yang menderita disabilitas (tunanetra). 

"Ibu Isa beliau ini adalah warga Pattirosompe yang berada di RW 1 (lingkungan) Bulucitta yang bersangkutan benar adalah warga Pattirosompe dan benar adalah berstatus stabilitas," katanya, Jumat (14/6/2024). 

Menurut Lurah Pattirosompe, Andi Bau Salman Sulolipu, S.E., M.M. bahwa selama ini pemerintah Kelurahan tetap memperhatikan kondisi Ibu Nisa. 

"Beliau (Ibu Isa) saya pastikan pernah mendapatkan bedah rumah, beliau Insya Allah tahun ini akan mendapatkan pembangunan rumah jambang," ucapnya.

Lurah Pattirosompe, Andi Bau Salman Sulolipu, S.E., M.M. berharap seluruh stakeholder turut memberikan bantuan untuk Nenek Nisa. 

"Tentunya saya berharap ada uluran tangan dari semua stakeholder termasuk dari pengusaha-pengusaha yang memang memiliki penghasilan, usaha yang cukup ekonominya untuk memberikan bantuan kepada beliau (Nenek Nisa) tutup Lurah Pattirosompe.(red)

Editor : Edi Prekendes