.jpg)
BERITAWAJO.ID, BELAWA - Di masa transisi pasca pandemi, upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi terus dilakukan di masa resesi ekonomi global terus menghantui pada tahun 2024.
Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi salah satu sektor yang terdampak atau bahkan bisa menjadi penyelamat jika kehadirannya dapat dimaksimalkan bersama.
Untuk meningkatkan perekonomian umat, UMKM binaan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) mengikuti kelas Workshop Pendampingan Dan Pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Umat yang digelar di kantor KUA, Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (16/07/2024).
Melalui kolaborasi bersama KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat 2024. Sebanyak 15 pelaku UMKM di bidang kuliner dari Kecamatan Belawa binaan WIZ yang terpilih nantinya berkesempatan untuk mengikuti kelas dan sharing terkait strategi pengembangan UMKM, serta pendampingan bisnis, agar penjualan tepat sasaran yang nantinya dapat meningkatkan hasil penjualan.
Ketua WIZ Wajo, Muhammad Idrus mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada pelaku UMKM yang menjadi penggerak perekonomian Indonesia lebih baik.
“Senang sekali bisa turut berkolaborasi dengan Kementerian Agama melalui KUA kecamatan. Ini menjadi peluang untuk para pegiat calon UMKM binaan kita dalam mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan ke depan semakin banyak generasi muda yang bisa jadi pengusaha,” ujarnya.
Penunjukan calon pelaku UMKM Kecamatan Belawa oleh H. Amiruddin selaku penyuluh Agama di KUA Kecamatan Belawa mengatakan. “Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dalam mendukung program yang diluncurkan oleh Kementerian Agama RI sebagai upaya untuk membantu masyarakat pra sejahtera memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik," tuturnya.
Program pelatihan ini diharapkan dapat menghadirkan pemahaman bagi pelaku UMKM untuk menjual produk dagangannya dan memberikan layanan serta mengikuti era digitalisasi melalui aplikasi online.(Red)
Editor. : Edi Prekendes
