BERITWAJO.ID, SENGKANG - Pasangan calon bupati Wajo, Andi Rosman dan dr. Baso (Ar Rahman), melakukan kampanye di Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Selasa, (29/10/2024).
Kampanye dihadiri oleh ratusan warga kelurahan Bulupabbulu yang antusias mendengarkan pemaparan visi dan misi pasangan AR Rahman.
Calon Bupati Wajo, Andi Rosman, dalam orasinya menyampaikan visi pasangan Ar Rahman yaitu Wajo Maradeka.
Menurutnya kata Maradeka bagi orang bugis Wajo menggambarkan karakter kepemimpinan daerah yang mandiri dan memiliki kewenangan penuh dalam pengambilan keputusan pemerintahan dan pembangunan, yang dilandasi oleh sikap dan sifat tegas, jujur dan berkeadilan.
Maradeka merupakan singkatan dari tujuan utama pasangan ini, yakni menciptakan Wajo yang Maju, Religius, Bermartabat, Terdepan, dan Berkeadilan.
Seain itu, Andi Rosman menekankan beberapa kebijakan yang akan menjadi fokus mereka jika terpilih. Salah satu tawaran solusinya adalah pemulihan pendapatan pegawai negeri sipil di lingkup pemda Wajo, yang menurutnya sangat penting karena merupakan aspirasi yang sering muncul dari para pegawai dalam berbagai kunjungan yang dilakukannya selama empat tahun terakhir.
“Saya akan mengupayakan pemulihan pendapatan ASN Pemda Wajo dengan prinsip berkeadilan. Bayangan saya, TPP ASN seperti pada masa pemerintahan ASYIK tahun 2018,” ujar Andi Rosman.
Selain fokus pada tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan pegawai, Andi Rosman juga memberikan perhatian khusus pada penataan Kota Sengkang sebagai ibu kota Kabupaten Wajo. Sejumlah kebijakan lain seperti perbaikan drainase, pengelolaan sampah.
Peningkatan layanan publik juga menjadi aspirasi yang sangat seperti akses air minum yang berkualitas akan menjadi prioritas agar warga Kecamatan Tempe dan sekitarnya dapat menikmati pelayanan yang lebih baik.
Diakhir orasinya, alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini, mengingatkan pada warga untuk tidak terpengaruh pada isu BPJS. Andi Rosman menyampaikan bahwa BPJS PBI adalah tanggung jawab negara dan daerah.
“BPJS PBI merupakan tanggungjawab negara, dijamin melalui program jaminan kesehatan nasional, siapa pun yang menjadi Bupati akan tunduk pada instruksi presiden.” Tutup And Rosman.. (Red)
Editor : Edi Prekendes