BERITAWAJO.ID, SENGKANG - Pasangan calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1 Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) menggelar kampanye akbar sekaligus meresmikan posko pemenangannya di Kabupaten Wajo.
Kegiatan itu merupakan salah satu agenda dari sekian daerah yang di kunjungannya di masa kampanye pilkada 2024. Dimana peresmian posko pemenangnya dilakukan secara simbolis di hadapan para pendukung dan turut hadir sejumlah Anggota DPR dari partai pendukung, tokoh agama dan beberapa tokoh masyarakat serta hadir Ketua Squad PBB Andi Bambang Unru, tepatnya di jalan Bau Baharuddin Kota Kota Sengkang Kecamatan Tempe.
Di hadapan pendukung Danny mengimbau para relawan atau para pendukungnya tidak menggunakan politik uang dalam kampanye Pilkada 2024. Dengan begitu, kata eks wali kota makassar dia priode itu, Pilkada sulsel bisa naik kelas dengan terbebas dari praktik politik uang.
Baca Juga : Ribuan Warga Wajo Hadiri Kampanye DIA di Pammana
Ia mencontohkan, marwah pesta demograsi bisa rusak dengan hal tersebut olehnya itu, ia mengingatkan warga khusunya masyarakat Wajo untuk menjadi pemilih cerdas sebab salah memilih pemimpin berdampak kepada generasi selanjutnya yakni anak dan cucu kita.
"Salah mencoblos lima detik, lima tahun cucu dan anak-anak kita menderita, maka kita tanamkan dalam pikiran kita bahwa pilkada ini menentukan nasih kita ke depan," Kata Danny di panggung kampanye tersebut.
Baca Juga : DIA Serap Aspirasi Pedagang Blusukan Pasar Tokampu Sengkang
Lebih lanjut dia jelaskan, salah satu efek negatif dari politik uang adalah bentuk kebobrokan pemimpin itu dimasa depan, ia menganalogikan jika ingin mengetahui sesuatu ke depan perhatikan tanda-tandanya hari ini, seperti itu juga rusaknya karakter pemimpin bisa di lihat hari ini.
"Bagaimana kita agar tidak salah pilih, mau liat sesuatu yang baik atau tidak di masa depan ternyata kita bisa melihat hari ini, tidak harus menunggu masa depan itu datang lihat tanda-tandanya sekarang," Tegas pria pemilik slogan DIA tersebut.
Menurutnya, generasi saat ini harus di latih jadi pemilih cerdas agar ke depan bisa berubah manis, sebab jika bisa dinilai dengan uang maka akan berdampak kepada kita semua.
"Jika kita ingin memilih pemimpin yang bersama berjuang untuk merubah nasib, coblos nomor satu Danny Azhar punya bukti untuk merubah nasib kita semuan," Ucapnya lagi penuh semangat.(Red)
Editor : Edi Prekendes