-->

Iklan

Merawat Warisan Leluhur Budaya 3S Dalam Pesta Demokrasi

BERWA
Senin, 28 Oktober 2024, 3:35 PM WIB Last Updated 2024-10-28T07:35:14Z

 



BERITAWAJO.ID, - Memasuki masa2 pesta demokrasi PilGub dan Pilkada Tahun 2024 tentu banyak dinamika dan harus kita hadapi. *Beda Pilihan* sudah pasti menjadi sebuah *keniscayaan.* Oleh kita, baik dari Pemerintah, Penyelenggara dan Pemilih, sangat dan sangat mengharapkan Pemilihan ini berjalan dengan *_Damai, Sejuk, Harmoni, Nyaman, Aman, Bermartabat dan Berintegrasi.


Sebagai pemilik suara dan pemilih, kita memilih *Paslon* dengan berbagai alasan dan motif mulai dari kedekatan personal (Keluarga, Kerabat, Pertemanan dst), kesamaan latar belakang, cocok dengan visi dan misi yang diusung ataupun sebagai satu Tim.  Perbedaan pilihan dalam kontestasi pesta demokrasi ini harus disikapi dengan baik dan bijak. Jangan sampai hanya karena agenda politik lima tahunan ini, persatuan dan kesatuan serta kerukunan di antara kita rusak atau memutus tali persaudaran. 


Dalam menyikapi perbedaan pilihan ini, kita hendaknya mengedepankan *Budaya 3 S* ataupun saling menghargai serta menghormati. 


Maka siapapun dan dengan situasi apapun pasti akan selalu menjaga 3 S ini, 

Kita hindari sikap menyalahkan pilihan orang lain dan merasa pilihan kita yang paling baik.   Hindari juga menjelekkan-jelekkan pilihan orang lain terlebih menyebarkan berita tidak benar seperti hoaks dan kampanye hitam. Selain melanggar nilai-nilai dalam agama, prilaku ini juga merusak nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Terlebih, prilaku negatif seperti ini bisa dengan mudah dilakukan di era media sosial saat ini sehingga kita harus berhati-hati dalam bermuamalah di dunia maya. 


Mari kita menjaga dan berhati-hati dalam berucap, tidak mengumbar kata2 yang menimbulkan kebencian dan permusuhan, hendaknya yang terucap itu adalah kalimat2 Thayyibah, kalimat2 yang menyejukkan hati.


Menjaga ucapan adalah salah satu Indikator kesempurnaan iman : 

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا او ليصمت (البخاري ومسلم)

Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata-kata baik ataupun diam.


Beda Pilihan janganlah dijadikan sebuah alasan untuk berkonflik atau bermusuhan apalagi memutus tali persaudaran. Persaudaran, Pertemanan adalah sepanjang zaman sementara PilGub dan Pilkada itu hanya sehari.


Rasulullah telah mengingatkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi: 


أَحْبِبْ حَبِيبَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ بَغِيضَكَ يَوْمًا مَا وَأَبْغِضْ بَغِيضَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ حَبِيبَكَ يَوْمًا مَا

 

“Cintailah orang yang engkau cintai seperlunya, karena bisa saja suatu hari dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang kamu benci seperlunya, karena bisa jadi suatu hari kelak dia akan menjadi orang yang engkau cintai.”


Hari ini sebagai Lawan, 

Besok sebagai Kawan.

Hari ini sebagai Kawan, 

Besok sebagai Lawan.


Selamat, Sukses dan Berkah selalu untuk kita semua.

Mari 

Pilih No. 1 ut Perubahan 

Pilih No. 2 ut Lanjutkan 

Jangan Qi GolPut.


Editor : Edi Prekendes 


Komentar

Tampilkan

  • Merawat Warisan Leluhur Budaya 3S Dalam Pesta Demokrasi
  • 0

Terkini

Topik Populer