.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG-Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (gerindra) dari dapil 3 Belawa, Maniangpajo, Gilireng Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ibnu Hajar turun langsung melakukan pengecekan ke waduk yang sudah tidak teraliri air yang berimbas kepada persawahan masyarakat setempat.
Berangkat dari keluhan warga di Desa Wele dan Desa Sappa Kecamatan Belawa pihaknya langsung mencari tahu perkara kebutuhan air untuk persawahan warga tersebut.
"Sebelumnya saya mendapat laporan dan keluhan warga soal kebutuhan air yang tidak tetcukupi akibatnya mereka gagal panen," Kata Ibnu Hajar kepada Awak Beritawajo.dd Rabu (2/10/2024).
Dikatakannya, setelah pihaknya melakukan pengecekan langsung, ia bersama beberapa warga telah menemukan penyebab air tidak sampai ke persawan daerah dapilnya itu, dimana puluhan hektar sawah di daerah tersebut di suplai dari bendungan di Kabupaten Sidrap namun karena adanya pekerjaan fisik di daerah yang di lalui waduk tersebut maka di lakukan penutupan air sementara.
"Air di bendungan tidak mengalir itu dari laporan masyarakat meminta di fasilitasi agar persawahan masyarakat bisa teraliri air, Sementara tanaman padi sudah sangat membutuhkan air dan informasi yang saya dapat bendungan itu di tutup karena ada pekerjaan di Kabupaten Sidrap, " Ujar pria 43 tahun tersebut.
Ia menambahkan, setelah beberpa hari melakukan pengecekan dirinya juga menemukan beberapa kendala seperti banyak warga bagian hulu menggunakan pipa atau selang yang terhubung ke waduk akibatnya persawahan warga hilir tidak tersuplai air tersebut.
'Saya komunikasi ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengelola bendungan tersebut, meski sudah satu minggu di buka tapi air belum juga sampai, nah Setelah bendungan itu di buka ternyata wilayah Desa Wile dan Desa Sappa juga belum mendapatkan air ternyata salah satu penyebabnya banyak warga yang menggunakan pipa atau selang di sepanjang waduk tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut dia katakan, saat melakukan pengecekan dirinya bersama petugas penjaga pintu bendungan tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawab dari penyampaian aspirasi masyarakat secara langsung dan saat ini kondisi daerah itu sudah teraliri air dan sudah membaik.
Olehnya itu politisi terpilih iitu berharap penuh kepada pihak terkait agar selalu menjalin komunikasi agar masyarakat tidak di rugikan soal kebutuhan air terhadap persawahan mereka.
"Saya berharap kepada pihak pengairan dan pihak irigasi, serta swakelola Perkumpulan petani pemakai air (P3A) agar selalu komunikasi dan menjalin kerja sama yang baik agar masyarakat tidak merugikan, mereka harusnya lebih instens turun mendengar keluhan masyarakat jangan nanti ada keluhan baru bekerja," Pungkasnya.(Red)
Editor : Edi Prekendes
