BERITAWAJO.ID, PAMMANA - Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024-2029 Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) menggelar kampanye di kediaman anggota DPRDWajo terpilih Andi Amshar Timbang dari fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wajo.
Kegiatan itu berlangsung tepatnya di Palaguna Desa Lempa Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo pada Rabu malam (16/10/2024).
Dihadiri beberapa Anggota DPRD dari partai pendukung, Ketua PKB Kabupaten Wajo Tim sukses, simpatisan, Relawan, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, tokoh perwakilan perempuan serta ratusan warga setempat tumpah ruah menyatu dan beberapa warga nampak bahagia Ingin berfoto bersama calon orang nomor satu di Sulsel tersebut.
Kegiatan itu berlangsung hikmat, dimana kampanye terbuka itu dimulai langsung oleh Cawagub Azhar Arsyad memberi sambutan kemudian dilanjutkan Ketua PKB Wajo Sumardi Arifin. Sesuai visi misinya Pemilik teglline DIA itu tetap berfokus ke sektor pertanian dan pendidikan yang menjadi salah satu sektor utama yang harus dituntaskan.
"Saya ini dengan Pak Danny itu sepakat, tidak boleh ada anak satupun di Sel-sel yang tidak sekolah hanya karena persoalan biaya, haram hukumnya kita jadi gubernur jika ada yang tidak sekolah persoalan biaya," ucap Azhar Arsyad di hadapan pendukungnya,
Sementara itu, Cagub Sulsel Danny Pomanto mengatakan melalui pertemuan tersebut, pendukung dan simpatisan semakin solid untuk memenangkan Pilkada Sulsel 2024 mendatang.
Sebelumnya ia memohon maaf terkait insiden keterlambatan dirinya hadir di tempat itu, sebab bersamaan ia menghadiri juga salah satu kegiatan di daerah itu, namun ia menilai semangat warga Wajo patut di acungi jempol dan termasuk orang sabar.
"Luar biasa warga wajo, dan luar biasa lagi bagi saya karena pak Amshar ketemu satu titik, belum pernah kami jalan bertemu satu titik seperti ini, tapi yang luar biasa lagi yang menunggu ini orang-orang sabar dan ini cukup lama menunggu, jadi kami mohon maaf kami mengalami hambatan di jalan sehingga tidak memperhitungkan perjalanan yang begitu lama," Ucap pemilik selogan DiA tersebut.
Baca Juga : Hadiri Silaturahmi dan Peresmian Posko DIA di Kota Sengkang
Selesai memaparkan visi misinya untuk program unggulan lima tahun ke depan, di hadapan wartawan Danny mengingatkan para pendukungnya agar tatap solid dan memahami arti sebuah pesta demokrasi. untuk menghargai beragam perbedaan selama Pilkada 2024. Menurutnya perbedan menjadi bagian dari demokrasi yang harus dihargai dan menghindari dampak negatif dari politik uang.
"Yang tentunya kami ingin menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya pilkada, untuk apa kita berpilkada dan bagaimana melawang politik uang," Ucapnya lagi.
Lebih lanjut dia jelaskan, dirinya telah mengunjungi sejumlah daerah di sulsel dan sudah mendengar harapan masyarakat berbagai profesi seperi petani, peternak, nelayan, pedagang, hingga tokoh agama.
"Saya punya konsep semua sektor kehidupan di provinsi ini harus kita urus, misalnya Patani masalah pupuk, bibit serta solar untuk pompa dan traktor, padahal kita tau petani itu masalahnya soal harga jual pada saat panen saja," Terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya tidak henti-hentinya mengajak masyarakat Wajo untuk jadi pemilih cerdas untuk nasib daerah lima tahun kedepan. Olehnya itu ia berharap seluruh masyarakat di kota santri itu bisa menyatakan sikap untuk sulsel lebih baik.
"Saya kira masyarakat Wajo adalah masyarakat sangat cerdas, biasanya yang menang pada orang-orang cerdas karena orang cerdaslah yang bisa membaca kecerdasan," Tegasnya.(Red)
Editor : Edi Prekendes