Warga Membludak Kampanye Dialogis AR RAHMAN

BERITAWAJO.ID, TANASITOLO  - Kampanye dialogis pasangan Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin (AR-Rahman) di Desa Pakkanna, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo bak lautan manusia.

Dari pantauan, ribuan warga memadati lapangan dengan dua tenda terbentang.

Hadir sejumlah anggota DPRD Wajo fraksi Partai pendukung dan pengusung, yakni Amran fraksi Gelora, Mustafa fraksi Gerindra dan Wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan, Supriadi Arif dan Irfan Saputra fraksi Demokrat.

Begitupun ketua partai Demokrat Wajo, Andi Senurdin Husaini, Ketua PKB Wajo, Sumardi Arifin serta sejumlah tokoh masyarakat berpengaruh.

Pemilik toko purnama textil, Haji Tahang dan mantan Ketua Nasdem Wajo, Haji Sutomo Dawi.

Sambutan diawali Ketua Demokrat Wajo, Andi Senurdin Husaini.

Ia mengungkap bahwa masyarakat Wajo telah lama menginginkan perubahan.

Maka dari itu, memilih AR-Rahman adalah solusi yang terang.

"Kami tau bersama bahwa masyarakat Wajo sudah sangat ini perubahan, mereka meyakini bahwa AR-Rahman adalah representasi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Senada, Anggota DPRD Wajo fraksi Partai Gerindra, Mustafa turut mengajak masyarakat agar berbondong-bondong menciptakan pemimpin baru di Kabupaten Wajo.

"Jika kita ingin perubahan maka mari bersama menjemput kemenangan itu dengan memilih AR-Rahman," tuturnya.

Sementara, Andi Rosman terlebih dahulu memberikan apresiasi kepada warga yang hadir.

Disertai ucapan terima kasih, Andi Rosman berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Wajo, baik di Desa, kota hingga ke pelosok Bumi Lamaddukkelleng.

"Saya dan dr Baso sudah mewakafkan diri dan siap bekerja untuk masyarakat. Semoga apa yang kami niatkan hari ini mendapat restu dari Allah SWT," ungkapnya.

Kemudian, kata dia program AR-Rahman berfokus pada infrastruktur jalan dan sektor pertanian.

"Kami yakin dua hal itu adalah dasar pembangunan Wajo yang lebih baik. Olehnya kehadiran paslon AR-Rahman yakni menawarkan berbagai solusi dari masalah yang terjadi di masyarakat, lima tahun terkahir," tandasnya.(Red)

Editor : Edi Prekendes