-->

Iklan

Ambil Bagian Cegah Stunting, WIZ Lakukan Pendampingan ke Kader Posyandu Kelurahan Pammana

BERWA
Rabu, 18 Desember 2024, 4:25 AM WIB Last Updated 2024-12-17T20:26:45Z



BERITAWAJO.ID, PAMMANA - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat, khususnya di Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, pendampingan dan penguatan kader Posyandu terus dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait salah satunya Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) gerai Wajo. 


Kelurahan Pammana yang dinobatkan sebagai kampung zakat memberikan ruang kepada para lembaga zakat untuk secara konsisten berkontribusi di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Di bidang kesehatan, WIZ Wajo mengambil peran berkontribusi mencegah stunting dengan upaya pendampingan dan mensejahterakan para kader Posyandu.


Dalam pendampingan kali ini, WIZ Wajo melakukan pelatihan ke para kader Posyandu agar mampu melakukan pendekatan jemput bola, memberikan pelayanan kesehatan secara langsung atau door to door kepada masyarakat.


Pelayanan kesehatan jemput bola ini diharapkan dapat menjangkau kelompok masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan, seperti lansia, ibu hamil, balita, dan masyarakat di wilayah terpencil. Dengan konsep ini, kader Posyandu dilatih untuk memberikan edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan dasar, hingga mendeteksi dini masalah kesehatan yang dapat ditangani segera.


"Kami ingin kader Posyandu lebih aktif dalam mendekati masyarakat. Dengan pendekatan door to door, mereka dapat mengetahui langsung kondisi kesehatan masyarakat dan memberikan solusi yang cepat," ujar Amil Wahdah Inspirasi Zakat Gerai Wajo, Asriadi, dalam acara pelatihan kader Posyandu yang berlangsung di Lingkungan Sarasa, Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, Wajo pada Sabtu (14/12).


Pelatihan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari penguatan pengetahuan dasar tentang gizi, kesehatan ibu dan anak, hingga keterampilan komunikasi. Para kader juga dibekali dengan alat pemeriksaan kesehatan sederhana, seperti alat pengukur tekanan darah dan berat badan, untuk mendukung aktivitas mereka di lapangan.


Salah satu kader Posyandu, Ibu Nur Asia, mengaku antusias dengan pelatihan ini. "Kami jadi lebih percaya diri untuk mendatangi warga dari rumah ke rumah. Banyak ibu-ibu yang ternyata butuh informasi soal kesehatan anak, tapi mereka malu atau tidak sempat datang ke Posyandu," katanya.


Selain Amil WIZ gerai Wajo, pelatihan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti puskesmas, dan aparat kelurahan untuk memastikan sinergitas yang baik dalam pelaksanaan. Selain itu, pemerintah daerah berharap pendekatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pemeriksaan rutin.


Dengan adanya pelatihan dan penguatan peran kader Posyandu, diharapkan angka kasus gizi buruk, kematian ibu melahirkan, dan penyakit tidak menular dapat ditekan. Pelatihan ini tidak hanya membawa harapan baru konsep layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kesehatan bersama.(Red)


Penulis : Arung Samudra 

Editor : Edi Prekendes 



Komentar

Tampilkan

  • Ambil Bagian Cegah Stunting, WIZ Lakukan Pendampingan ke Kader Posyandu Kelurahan Pammana
  • 0

Terkini

Topik Populer