.jpg)
BERITAWAJO.ID, BULUKUMBA - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang tergabung dalam Kelompok Kuliah KerjaNyata Tematik (KKNT) 113 Desa Pantama melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Edukasi metode budidaya rumput laut” pada Senin, 10 Februari 2025 pukul 10:00-1200 WITA di Kantor Desa Pantama. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri dari masyarakat desa dan pemuda setempat yang ingin belajar lebih lanjut tentang potensi budidaya rumput laut.
Selama sesi tanya jawab, Salah satu peserta, Bapak Syarifuddin, mengungkapkan, “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Sekarang saya tahu cara yang tepat untuk mulai membudidayakan rumput laut.”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pantama dapat memanfaatkan potensi budidaya rumput laut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Pantama Khususnya masyarakat yang bekerja sebagai petani rumput laut secara efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga : Mahasiswa KKN UNHAS Mendukung Konsep Smart Village di Desa Pantama
Edukasi ini dilakukan melalui sosialisasi dengan masyarakat desa Pantama. Materi yang diberikan mencakup pemilihan bibit unggul, teknik pemasangan tali bentang, pemeliharaan yang tepat, serta pengelolaan pasca panen agar hasil panen lebih berkualitas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Salah satu metode yang diperkenalkan dalam program ini adalah sistem budidaya longline dan rakit apung. Metode ini terbukti lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional karena mampu mengurangi risiko hama dan penyakit, serta meningkatkan pertumbuhan rumput laut.
Selain itu, program ini juga mengajarkan tentang teknik pengendalian hama alami guna menjaga keseimbangan ekosistem laut. Sebagai penutup Bapak Syarifuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya rumput laut.
Diharapkan dengan adanya program ini, petani rumput laut di Desa Pantama dapat mengadopsi metode budidaya yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan demikian, mereka tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan laut.
Keberhasilan program ini akan menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bulukumba dalam mengembangkan sektor perikanan berbasis kelautan secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Penulis : Fikri Faikal
Editor. : Edi Prekendes
