.jpg)
BERITAWAJO.ID, MAKASSAR— Menjelang perhelatan Kongres Nasional Tunas Indonesia Raya (TIDAR) yang tinggal menghitung hari, Pengurus Cabang (PC) TIDAR Kabupaten Wajo menegaskan sikap politik mereka dengan menyuarakan dukungan strategis terhadap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon Ketua Umum PP TIDAR pada periode berikutnya.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan di sela-sela konsolidasi internal PC TIDAR Kabupaten Wajo, Ketua PC Tidar Kabupaten Wajo Andi Aditya Putra,S.A.P menyebutkan bahwa pihaknya memprioritaskan sosok pemimpin yang sudah nyata membesarkan organisasi sayap partai gerindra ini dan mampu membangun organisasi dengan pendekatan kolaboratif dan keberpihakan pada seluruh daerah di indonesia. Menurutnya, Rahayu Saraswati adalah figur calon ketua umum yang mencerminkan hal tersebut.
“Kami di Kabupaten Wajo melihat bahwa Sist Rahayu Saraswati tidak hanya memiliki kemampuan manajerial yang kuat, tapi juga mampu merangkul kader-kader di wilayah dengan pendekatan personal yang hangat. Beliau tidak pernah elitis,” ujar Andi Aditya Putra.
TIDAR Kabupaten Wajo menegaskan bahwa dukungan ini lahir dari evaluasi internal terhadap kinerja Rahayu Saraswati selama menjabat. tercatat lebih dari 12 program pengembangan kapasitas pemuda berhasil disalurkan ke Sulsel, termasuk pelatihan kepemudaan, seminar wirausaha, hingga kampanye politik digital yang menyasar dikalangan milenial.
“Kami tidak ingin sekedar konsolidasi arus dukungan. Kami ingin memastikan bahwa suara disulsel untuk kongres mendatang adalah suara yang membawa visi kemajuan organisasi,” ujar Whisnu Haibir Ketua bidang OKK Tidar Kabupaten Wajo.
Dukungan Berbasis Prestasi dan Akar Daerah
Selain memandang kepemimpinan Rahayu Saraswati sebagai tokoh politik perempuan yang punya gaya kepemimpinan yang agresif, TIDAR Kabupaten Wajo juga menyoroti pentingnya kesinambungan dalam pembangunan organisasi. Sejumlah pengurus cabang dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan telah menyampaikan aspirasi yang sama—yakni keinginan untuk tetap memiliki pemimpin pusat yang konsisten dengan agenda-agenda pemberdayaan di tingkat lokal.
“Kami ingin ketua umum yang tidak hanya sibuk di pusat, tapi hadir untuk daerah. Sist Rahayu Saraswati sudah membuktikannya,” tegas Emilia Rizkianty salah satu Bendahara Tidar Kabupaten Wajo.
Dukungan ini menambah deretan deklarasi serupa yang sebelumnya datang dari TIDAR Jambi, Halmahera Utara, dan Kotamobagu. Kongres Nasional TIDAR kali ini yang akan diselenggarakan di jakarta dinilai sebagai ajang strategis untuk menentukan arah perjuangan organisasi ke depan, terutama menjelang pemilu 2029 yang membutuhkan regenerasi politik yang kuat.
Editor :Edi Prekendes
